Beritacenter.COM - Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno turut merespon soal elektabilitas terkini capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang masih tertinggal dari pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di sejumlah lembaga survei. Menanggapi hal itu, Sandi mengaku jika pihaknya berpedoman pada survei yang dilakukan internal.
"Survei-survei itu merupakan alat ukur demokrasi bagaimana sikap rakyat terhadap pasangan calon," kata Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis, Selasa (21/11/2023).
"Namun tentunya kita walaupun mengapresiasi survei tersebut, tapi kita berpedoman pada survei internal yang memang kami tidak pernah publish, tidak pernah kami umumkan, di mana hasil daripada pemetaan calon pemilih menunjukkan tren yang baik buat Pak Ganjar-Mahfud MD," sambungnya.
Baca juga :
Sandiaga menyebut Ganjar-Mahfud menempati peringkat pertama di survei internal, lantaran mengangkat tiga topik utama yang menjadi harapan masyarkat. Adapun tiga topik itu, yakni soal harga kebutuhan pokok yang stabil dan biaya hidup yang rendah, serta lapangan kerja. Ada juga topik soal pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi.
Menurutnya, masyarakat sangat mengharapkan pemerintahan dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya ke depannya. Tak hanya itu, masyarakat juga menginginkan penegakan keadilan dan kepastian hukum, sehingga para investor memiliki jaminan untuk berinvestasi.
"Ketiga hal ini, Pak Ganjar dan Pak Mahfud memiliki skor yang kuat di tengah-tengah kontestasi Pilpres 2024 ini," ujar Sandiaga.
Lebih lanjut, Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud itu menyebut pihaknya akan bekerja lebih keras untuk melakukan sosialisasi, khususnya lumbung suara seperti di pulau Jawa, Sumatera Sletan, dan berbaga provinsi di Indonesia Timur.
"Ini akan menjadi fokus daripada kampanye serta sosialisasi. Masih ada 83 hari lagi, jadi kita akan bekerja lebih keras lagi," kata Sandiaga.