Wednesday, 06 Dec 2023
Temukan Kami di :
Peristiwa

Kesal Disuruh Pakai Sepatu, Siswa SMP Bacok Guru hingga Jari Hampir Putus

Baharuddin Kamal - 17/11/2023 20:23 Ilustrasi.

Beritacenter.COM - Siswa SMP swasta di Lamongan, Jawa Timur, nekat membacok gurunya sendiri hingga dua jari putus. Pelaku tega membacok gurunya lantaran tidak terima disuruh memakai sepatu saat kegiatan belajar berlangsung.

Guru Bahas Inggris SMP Muhammadiyah 9 Lamongan, berinisial WU tersebut diduga dibacok oleh M (14), yang tidak lain adalah salah satu siswanya.

Aksi tak patut dicontoh tersebut terjadi pada Rabu 14 November 2023, pagi lalu, saat proses belajar mengajar berlangsung, di ruang kelas VIII lantai dua SMP setempat.

WU langsung dilarikan ke balai pengobatan akibat dua jari sebelah tangan kiri nyaris putus. Kedua jari korban kemudian dijahit. Aksi kekerasan yang dilakukan salah satu siswa tersebut sontak heboh dan membuat geger media sosial.

Ditemui di sekolah Jumat (17/11/2023), korban sudah bertugas kemabli seperti biasa. WU mengatakan, siswanya M memang temperamental atau mudah emosi.

Kronologi kejadian berawal saat dirinya menegur M bersama dua siswa laiinya karena tidak pakai sepatu ketika proses belajar mengajar berlangsung. Dua teman M saat tegur dan dinasehati langsung memakai sepatu. Namun M menolak dan marah-marah sambil melotot ke arah korban.

Korban kemudian mendatangi M dan kembali menasihati dengan nada lebih tinggi. Bukannya takut, M malah mengambil kursi dan melempar ke arah korban hingga mengenai kakinya.

WU kemudian meminta sejumlah siswa agar membawa dan mengamankan M ke ruang guru. Namun, tak disangka M justru pulang untuk kemudian kembali lagi ke ruang kelas sambil mengacung-acungkan bendo atau golok yang diambil dari rumah.

Karena merasa ketakutan dan nyawanya terancam, korban berusaha merampas golok yang diacung-acungkan M ke arahnya.

Korban dan pelaku sempat terlibat ketegangan dan saling tarik menarik golok yang dibawa M. Akibatnya, golok tersebut melukai dua jari WU hingga nyaris putus.

"Jadi M ini mengacungkan golok ke saya," ujar WU.

Pasca kejadian, orangtua M datang ke rumah korban untuk minta maaf. Namun pelaku tidak ikut.

Korban sebenarnya memaafkan dan ihlas untuk berdamai. Tetapi anak korban tidak terima dan tetap melapor ke Polres Lamongan.




Berita Lainnya

#Gempa 3,8 Magnitudo Guncang Wilayah Aceh

01/12/2023 18:09 - Indah Pratiwi
Kemukakan Pendapat


BOLA