Beritacenter.COM - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut warga sipil di jalur Gaza, Palestina, mengahadapi ancaman kelaparan, lantaran pasokan makanan disana 'hampir tak ada'. Tak hanya itu, Program Pangan Dunia PBB (WFP) menyebut warga Gaza juga dihadapkan dengan krisis air bersih.
"Dengan semakin dekatnya musim dingin, tempat penampungan yang tidak aman dan penuh sesak, serta kurangnya air bersih, warga sipil menghadapi kemungkinan kelaparan," kata Direktur Eksekutif WFP, Cindy McCain, dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP, Jumat (17/11/2023).
Baca juga :
WPF sebelumnya juga telah mengingatkan soal potensi meningkatnya kelaparan salama berminggu-minggu di Gaza. Cindy bahkan menyebut roti saat ini langka, atau bahkan sudah tak ada sama sekali. Terlebih, tak mungkin pula memenuhi kebutuhan pangan warga Gaza, jika saat ini hanya ada satu penyebrangan perbatasan yang beroperasi.
"Satu-satunya harapan adalah membuka jalur aman kedua untuk membawa makanan ke Gaza," jelas Cindy.
Tak berhenti sampai disitu, kekurangan bahan bakar juga menghambat pengiriman makanan ke Gaza. Terlebih, truk yang tiba dari Mesir pada Selasa lalu tak dapat menjangkau warga sipil lantaran kehabisan bahan bakar.
Belum lagi, jumlah makanan yang masuk ke Gaza juga masih sangat tak memadai. WPF turut mengingatkan jika jumlah itu hanya cukup untuk memenuhi 7% dari kebutuhan kalori mnimum harian.
.jpg)
