Friday, 08 Dec 2023
Temukan Kami di :
Ekonomi

Jokowi Singgung Penambahan Saham 10% di Freeport, Target Rampung Dibahas Bulan Ini

Aisyah Isyana - 14/11/2023 12:32

Beritacenter.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pemerintah akan menambah kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia sebanyak 10%. Jokowi menyebut rencana ini sudah masuk ke perbincangan tahap akhir.

Dengan adanya penambahan saham 10% itu, Jokowi menyebut Freeport bakal mendapat perpanjangan izin tambang menjadi 20 tahun hingga 2041, tepatnya pada saat habis masa Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

Jokowi mengungkap hal itu saat melakukan pertemuan dengan Chairman Freeport McMoRan, Ricard Adkerson di Hotel Waldorf Astoria, Washington DC, Amerika Serikat, Senin (13/11/2023).

"Saya senang mendengar pembahasan penambahan 10% saham Freeport di Indonesia dan perpanjangan izin tambang selama 20 tahun telah capai tahap akhir," ujar Jokowi dalam keterangannya, ditulis Selasa (14/11/2023).

Dalam hal ini, Jokowi menyebut pembahasan soal perpanjangan kontrak dan penambahan saham 10% itu ditargetkan rampung pada akhir November tahun ini.

"Selesai di akhir bulan ini," kata Jokowi singkat.

Untuk diketahui, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia sebelumnya menyebut pemerintah berencana menambah kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia sebesar 10%. Adapun hal itu seiring dengan rencana perpanjangan pengelolaan Freeport di Indonesia.

Bahlil menyebut kepemilikan saham pemerintah di Freeport saat ini telah mencapai 51% dan pendapatan perusahaan juga semakin membaik. Bahlil menyebut, kepemilikan itu bisa bertambah hingga 61%.

"Pemerintah sedang memikirkan untuk melakukan perpanjangan, tetapi dengan penambahan saham di mana pemerintah akan menambah saham kurang lebih sekitar 10%," kata Bahlil dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (28/4/2023) yang lalu.




Berita Lainnya

Kemukakan Pendapat


BOLA