BeritaCenter.COM - PDI Perjuangan (PDIP) telah menggelar Rakernas ke-IV selama dua hari di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.
Rakernas itu menghasilkan sejumlah rekomendasi, salah satunya terkait dengan pemenangan Pemilu 2024, nama cawapres Ganjar Pranowo akan diumumkan oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Rakernas IV partai, menyerahkan sepenuhnya kepada Ketum PDIP terhadap pengumuman calon wakil presiden yang akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo pada momentum yang tepat. Dengan mempertimbangkan dinamika politik, pergerakan 3 pilar partai di akar rumput, kesiapan badan pemenangan pemilu legislatif dan konsolidasi tim pemenangan presiden," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya dikutip, Selasa 3 Oktober 2023.
Hasto juga menyampaikan delapan poin terkait Pemilu 2024. PDIP meminta jajaran kader turun ke akar rumput membantu pemenangan.
"Setiap kader partai, anggota dan simpatisan wajib turun ke akar rumput berkomunikasi secara langsung dengan rakyat didukung oleh penggunaan teknologi informasi dan komunikasi," ucap Hasto.
Baca juga:
Poin rekomendasi ketiga, yakni partai menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan negara berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. PDIP berencana melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"PDI Perjuangan bertekad melaksanakan pemilu sebagai wahana pemersatu bangsa melalui kampanye yang mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan narasi kemajuan, melanjutkan dan mempercepat keberhasilan pemerintahan Presiden Jokowi," ujarnya.
"Keempat, Rakernas IV Partai bertekad untuk melaksanakan keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan pada tanggal 21 April 2023 yang menetapkan kader PDI Perjuangan, Bapak Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden dan menginstruksikan kepada seluruh simpatisan, anggota, dan kader partai di setiap tingkatan untuk bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat, partai politik pengusung, dan relawan guna memenangkan pemilu presiden tahun 2024," sambungnya.
Poin kelima yakni mendorong penyelenggara pemilu seperti KPU, Bawaslu, dan DKPP untuk menjalankan tahapan kegiatan pemilu secara profesional dan akuntabel. Pihaknya juga mendukung penyelenggara pemilu mengelola data partai politik.
"Merekomendasikan kepada pemerintah untuk secepatnya menyelesaikan persoalan status kepegawaian dan kesejahteraan tenaga honorer seperti seperti guru, dosen, bidan, perawat, pendamping desa, pendamping PKH, penyuluh pertanian dan perikanan dan lain-lain, termasuk tenaga honorer pada instansi penyelenggara pemilu," kata Hasto.
"Kedelapan, Rakernas IV Partai mengapresiasi kinerja aparat penegak hukum, KPK, Kejaksaan, dan Polri dalam mencegah dan memberantas korupsi, serta merekomendasikan pentingnya sosialisasi guna meningkatkan kesadaran seluruh komponen masyarakat untuk mencegah korupsi dan praktik politik uang dalam pemilu," imbuhnya.