Sunday, 10 Dec 2023
Temukan Kami di :
Politik

Ratih Prameswary : Ganjar Bersinergi, Menjemput Indoensia Yang Berdikari

Indah Pratiwi - 02/10/2023 21:28

Beritacenter.COM - Mengenal paradigma yang lekat dengan sosok proklamator negeri ini, siapa lagi jika bukan Ir. Soekarno. Bapak proklamator bangsa Indonesia ini menjadi tokoh sentral pada zamannya, lantaran beliau menjadi salah satu orang yang memiliki cara pandang dan mampu berpikir rasional. Bung Karno seorang nasionalis sejati, orator ulung, serta pemimpin visioner dan revolusioner. Sehingga jejak perjuangannya akan selalu dikenang dari masa ke masa.

Melalui sepak terjangnya untuk Indonesia, Bung Karno telah menitipkan spiritnya kepada generasi selanjutnya agar membawa Garuda Indonesia pada konsep berdikari (berdiri di kaki sendiri) dalam setiap lini kehidupan bangsa dan negaranya.

Bapak penyambung lidah rakyat ini menginginkan agar negara yang pernah diperjuangkannya bersama rakyat, mampu menjadi sebuah negara yang mandiri, tangguh dan tidak bergantung pada bangsa lain.

Ketiga paradigma tadi telah terangkum menjadi satu-kesatuan dan tidak terpisahkan dalam “Trisakti”, yang menjadi pilar, pondasi atau prinsip untuk negara ini dalam upaya menyongsong Indonesia berdikari.

Dalam mencapai asa itu, tentu tak semudah seperti yang dibayangkan. Pemimpin negara harus membuat kebijakan dalam mewujudkannya, misal memperhatikan petani kita, sebagai pelaku dalam memasok bahan makanan.

Seperti yang saat ini sudah berjalan, dimana Presiden Jokowi telah mengerahkan seluruh jajarannya, baik di pusat maupun daerah guna mendorong seluruh elemen masyarakat dari berbagai bidang untuk bergerak dan saling berkolaborasi, demi terwujudnya kedaulatan pangan.

Seperti jajarannya di provinsi Jawa Tengah, yang pernah di komandoi oleh @ganjarpranowo Gubernur dua periode ini telah banyak mencetak gol, dalam upaya menjadikan kawasan padat penduduk itu sebagai wilayah yang mampu membangun kemandirian pangan.

Lewat kayuhannya yang terus gaspol dalam menggenjot progress ketahanan pangan di Jawa Tengah, pada akhirnya membuahkan hasil yang sempurna. Tengok saja keberhasilan swasembada beras di Jawa Tengah, begitu melimpah ruah hasil bumi disana. Dari kesuksesan Ganjar yang mengajak segenap rakyatnya untuk bergotong royong, membuat Jawa Tengah dijuluki sebagai lumbung padi terbesar se-nasional.

Kepedulian Ganjar pada pemenuhan kebutuhan pangan domestik memang tak pernah luput dari konsennya, sebab itulah komitmen Ganjar kepada nusa dan bangsanya, ingin meningkatkan produktivitas yang dihasilkan dari para petaninya.

Tentu di balik keberhasilan tersebut tidak datang secara instant, butuh perjalanan yang harus di lewati sebelum sampai pada tujuan. Seperti halnya lumbung pangan di Jawa Tengah tadi, banyak kelak-kelok yang perlu ditempuh guna terwujudnya lumbung beras raksasa.

Dalam penanaman benih, sudah pasti membutuhkan perawatan, baik dari asupan serta pemeliharaannya. Pun dengan padi, yang musti memperhatikan pertumbuhan serta gizinya.

Meskipun tanaman, tapi mereka (tumbuhan) sama layaknya manusia yang perlu nutrisi supaya tumbuhnya maksimal. Tanaman biasanya selalu membutuhkan adanya pupuk guna menyuburkan tanah tempat para akar mengalirkan kebutuhan asupannya, sampai ke seluruh organ yang ada.

Pupuk menjadi keluhan para petani di seluruh daerah. Tak jarang, banyak petani yang gagal panen lantaran ketiadaan pupuk sebagai pondasi dalam pertanian. Tapi beruntungnya, hal semacam itu tidak terjadi di Jawa Tengah. Semasa menjadi Gubernur, Ganjar sudah berkomitmen terkait ketersediaan pupuk agar tetap terjaga.

Supaya merata pendistribusian pupuknya, dengan kreatif Ganjar memberlakukan program Kartu Tani. Tujuan dari adanya kartu tersebut guna mengontrol penyaluran pupuk agar tepat sasaran, serta pasokan pupuk terpenuhi. Menariknya, program Kartu Tani yang digagas Ganjar menjadi kebijakan terbaik nasional. Hal tersebut terjadi dikarenakan Jawa Tengah mampu mengintegrasikan kartu tersebut secara efektif dan tepat.




Berita Lainnya

Habis MK Terbitlah Putusan KPU

10/12/2023 13:54 - Indah Pratiwi
Kemukakan Pendapat


BOLA