Beritacenter.COM - Belakangan ini banyak buzzer biadab bau sampah yang menyerang Ganjar dengan hoax-hoax atau narasi kampungan.
Ada beberapa yang saya tahu. Salah satunya adalah baliho Ganjar dengan tagline Ganjar Untuk Semua, tapi huruf 'r' dihilangkan sehingga jadi Ganja Untuk Semua.
Selain itu ada juga yang katanya dokter, sebut saja Tifa Tolol yang menyebut tolol melalui foto Ganjar pakai masker yang menggosok lumut di lantai tempat wudhu di salah satu pondok pesantren.
Dan sekarang ada lagi hoax yang diedit. Ada foto hasil editan dan diberi narasi seolah-olah Ganjar sedang minum minuman beralkohol.
Padahal foto aslinya adalah foto dari sebuah laman berita online, di mana Ganjar sedang menerima tantangan dari seorang Youtuber Palembang untuk menyeruput cuko pempek.
Tapi yah, namanya aja kadrun. Kalau tidak bikin hoax, dapurnya tidak berasap, perut akan kosong tidak diisi nasi campur telor dadar.
Ganjar sedang berusaha di downgrade dengan satu narasi yaitu akhlak jeblok. Sebelumnya Ganjar terus diserang soal nonton bokep, sekarang dia mau diframing lagi soal ganja di baliho dan juga hobi minum. Seolah Ganjar itu akhlaknya hancur dan untuk layak jadi presiden.
Ini, kan, serangan tipe kadrun kampungan yang selalu merasa sok suci dan merasa surga hanyalah milik mereka, dan yang lain masuk neraka. Serangan-serangan seperti ini mirip dengan apa yang dialami Jokowi, dan sekarang beralih ke Ganjar. Pelakunya pasti dari komplotan yang sama.
Meskipun sudah banyak yang ditangkap karena sebar hoax dan fitnah tapi tetap saja banyak yang berani mengulangi. Seolah mereka ini kayak sampah yang tidak pernah habis dibuang. Selalu datang lagi tiap tahun politik tiba.
Sungguh menjijikkan. Mereka itu kayak preman ingusan yang hanya mau main cara kotor untuk menghancurkan pihak yang mereka benci. Lucunya lagi, mereka malah bilang itu hoax dibuat kubu Ganjar, disebar sendiri, ribut sendiri, fitnah yang lain. Luar biasa parah mereka ini. Menjijikkan. Kebiadaban tapi dibela.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
