Beritacenter.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di Istana. Pertemuan bilateral ini, disebut Jokowi sebagai wujud komitmen kuat kemitraan komprehensif antara RI-Korea Selatan.
"Terima kasih atas kehadirannya di Indonesia dan pertemuan ini merupakan wujud komitmen kuat kemitraan strategis komprehensif," kata Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Yoon Suk Yeol di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (8/9/2023).
"Terima kasih Yang Mulia atas dukungannya terhadap keketuaan Indonesia di ASEAN dan sentralitas ASEAN untuk menjaga kawasan Indo-Pasific," lanjut Jokowi.
Baca juga :
Sementara itu, Presiden Yoon Suk Yeol turut mengucapkan selamat kepada Jokowi yang telah sukses menggelar KTT ASEAN yang sangat luar biasa. Dia mengaku telah menjalin kerja sama yang luar biasa, setelah 50 tahun menjalin hubungan dengan Indonesia.
"Korea akan mengembangkan dan mengajak tim kami ke Indonesia demi visi Indonesia emas 2045. Untuk itu kami akan melakukan kerja sama di bidang industri masa yang akan datang yaitu mobil listrik," tutur Yoon Suk Yeol melalui penerjemahnya.
Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu negara penting bagi Korea Selatan di ASEAN. Terlebih, Yoon Suk Yeol menyebut Indonesia merupakan negara yang menjunjung hukum dan perdamaian, sebagaimana halnya yang juga dilakukan Korea Selatan.
"Bagi kami, Indonesia adalah negara yang penting di dalam Asean, Indonesia sangat mementingkan kebebasan dan perdamaian, dan hukum yang luar biasa. Jadi menurut Korea sangat cocok kerja sama dengan Korea," ungkap dia.
Lebih lanjut, dia turut mengungkapkan harapannya untuk terus bekerja sama lebih jauh dengan Indonesia. Menurutnya, solidaritas ASEAN dengan Korea Selatan harus terus terjaga dan berjalan.
"Kami jadi ingin bekerja sama lebih jauh. Jadi saya berharap sekali, saya ingin solidaritas di kawasan ASEAN dengan Korea bisa terus berjalan," pungkas Yoon Suk Yeol.