Friday, 22 Sep 2023
Temukan Kami di :
Teknologi

Setelah Sukses Mendarat, Robot Penjelajah India Deteksi Gerakan Misterius di Bulan

Aisyah Isyana - 08/09/2023 02:24

Beritacenter.COM - India menjadi negara ke-4 yang berhasil mendaratkan wahana antariksa mereka di permukaan Bulan beberapa minggu lalu. Dalam misi pendaratan dan penjelajahan Chandrayaan-3 itu, India menjadi yang pertama mendarat di dekat kutub selatan Bulan.

Setelah sukses mendarat di Bulan, Chandrayaan-3 akhirnya menjalankan misi mereka yang bertujuan meneliti komposisi tanah disana. Dari situ, India berhasil mendeteksi keberadaan belerang, alumunium, kalsium, besi, kromium, titanium, mangan, silikon, dan oksigen.

Selain itu, robot yang dikerahkan untuk melakukan penjelajahan Bulan pertama mereka, telah rampung melakukan pengukuran suhu di kutub selatan Bulan. Bahkan, robot itu juga sempat mengambil foto selfie, sebelum akhirnya 'tidur' dan berisitirahat untuk nantinya kembali menjalankan misi berikutnya.

Penjelajahan robot itu menjadi sorotan dan pemberitaan utama, lantaran kemampuan alatnya untuk menganalisis komposisi tanah dan menemukan es cair. Selain itu, pendarat bernama Vikram yang membawanya juga memberikan sejumlah wawasan yang cukup menarik.

Dengan dilengkapi Instrument for Lunar Seismic Activity (ILSA), pendarat telah memantau pergerakan, baik yang disebabkan karena benturan ke Bulan, penjelajah yang menggerakkan tanah, atau gempa alami yang terjadi di Bulan.

"ILSA terdiri dari enam akselerometer sensitivitas tinggi, yang dibuat secara lokal menggunakan proses Silicon Micromachining," kata organisasi riset dan antariksa India ISRO, seperti dikutip dari IFL Science, Kamis (7/9/2023).

Adapun elemen penginderaan intinya terdiri dari sistem massa pegas dengan elektroda tersetruktur. Dimana getaran eksternal turut mengakibatkan defleksi pegas, mengakibatkan perubahan kapasitansi yang diubah menjadi tegangan.

Tak hanya mendeteksi pergerakan rover penjelajah, ISRO juga disebut tengah mendeteksi peristiwa yang tampaknya wajar pada 26 Agustus 2023, yang saat ini masih terus diselidiki.




Berita Lainnya

China Larang Pejabat Pemerintah Gunakan iPhone

11/09/2023 16:29 - Anas Baidowi
Kemukakan Pendapat


BOLA