Beritacenter.COM - Pergerakan nilai tukar Dolar AS terhadap Rupiah terpantau masih mengalami penguatan Jum'at pagi. Hal itu membuat Rupiah tertekan ke posisi Rp15.295
Mata uang Paman Sam ini berada di level tertingginya di Rp15.297, dan level terendahnya di Rp15.240. Pantauan dalam sepekan terakhir, Dolar AS melemah 0,21%, sebagaimana data RTI, Jumat (25/8/2023).
Baca juga :
Dolar AS juga terpantau menguat terhadap sejumalh mata uang di Asia, dan sejumlah negara di Eropa. Dolar AS menguat 0,10% terhadap Yuan China, menguat 0,10% terhadap Yen Jepang, dan menguat 0,04% terhadap Dolar Singapura.
Sementara terhadap Dollar Australia, Dolar AS terpantau menguat 0,03%. Kemudian terhadap Euro, Dolar AS menguat 0,21%, dan terhadap Poundsterling menguat 0,20%.
Sementara itu, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut pelemahan indeks dolar pada Kamis terjadi setelah data menunjukan bahwa pertumbuhan aktivitas bisnis AS menjadi yang terlemah sejak bulan Februari. Hal itu turut mendorong imbal hasil Treasury AS yang turun kembali ke level tertinggi dalam beberapa dekade.
Adapun kondisi ini turut disebabkan karena para pedagang memperkirakan pendinginan aktivitas ekonomi akan memberikan ruang bagi Federal Reserve untuk mempertahankan suku bungan tetap tinggi.