Beritacenter.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengaku sama sekali tak terkejut saat mendengar kabar bos tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhi, tewas dalam penerbangan di Rusia.
Sebelumnya, Kementerian Urusan Darurat Rusia mengumumkan soal jatuhnya pesawat pribadi, Rabu (23/8) waktu setempat. Pesawat mengudara di antara Moskow dan Saint Petersburg, hingga akhirnya jatuh di dekat desa Kuzhenkino, wilayah Tver, Rusia, seperti dilansir AFP dan Reuters, Kamis (24/8/2023).
Baca juga :
Otoritas penerbangan Rusia Rosaviatsia melaporkan ada 10 orang tewas dalam pesawat jenis Embraer Legacy 600 itu. Diantara para korban yang jadi penumpang, dilaporkan ada nama pemimpin tentara bayaran Wagner. Dalam pesawat itu, ada tiga orang awak, sementara sisanya merupakan penumpang.
"Menurut maskapai penerbangan, para penumpang berikut ada di dalam pesawat Embraer-135 (EBM-135BJ):... Prigozhin, Yevgeny," sebut Rosaviatsia dalam pernyataannya.
Selain itu, disebutkan pula nama Dmitry Utkin, seorang personel intelijen militer Rusia, yang juga sosok bayangan yang mengelola operasional Wagner, juga ada di dalam daftar penumpang pesawat jatuh tersebut.
Sementara itu, Biden mengaku dirinya sama sekali tak terkejut dengan adanya kecelakaan yang merenggut nyawa Bos Wagner tersebut. Dia bahkan menyebut, tak banya kejadian di Rusia yang tak melibatkan Presiden Vladimir Putin.
"Saya tidak mengetahui pasti apa yang terjadi, tapi saya tidak terkejut. Tidak banyak hal yang terjadi di Rusia tanpa ada Putin di balik itu," cetus Biden kepada wartawan, tanpa menjelaskan lebih lanjut maksud pernyataannya.
"Tapi saya tidak cukup mengetahui jawabannya," imbuh Biden, merujuk soal apa yang sebenarnya terjadi pada Prigozhin yang juga mantan sekutu Putin itu.
