Wednesday, 29 Nov 2023
Temukan Kami di :
Politik

Catatan untuk Prabowo: Capres Numpang Foto dan Jago Makeup

Indah Pratiwi - 23/08/2023 21:38 Dibuat oleh : Septian Raharjo

Beritacenter.COM - Rasanya sudah lama sekali, suara sumbang Fadli Zon tak lagi terdengar. Padahal politisi ini menyuguhkan pemandangan berbeda lewat puisi-puisi kritiknya. Anda pasti masih ingatkan puisinya yang berjudul "Sontoloyo", "Ada Genderuwo di Istana", "Jainudin Nachiro Namanya", dan "Rakyat Bergerak".

Kini, suara sumbang Fadli Zon hilang bak ditelan bumi. Tak lagi terdengar, tak lagi viral. Hilangnya kritik Fadli Zon sejauh yang saya tahu, sejak dirinya ditegur Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra. Kala itu, Fadli Zon ditegur gara-gara menyindir Presiden @jokowi soal banjir Sintang, Kalimantan Barat.

Alasan Prabowo menegur Fadli Zon, untuk menjaga hubungan dengan Jokowi. Biar sudah jadi rival dua kali, tapi sejak bergabungnya Prabowo ke kabinet Jokowi sebagai Menteri Pertahanan, mengubah posisi Gerindra dari oposisi menjadi partai pendukung pemerintah.

Sejak saat itu, Prabowo mulai memainkan bidak caturnya. Posisinya yang berada di lingkaran pemerintahan dibaca sebagai peluang untuk menarik dukungan pemilih Jokowi. Karena ternyata, Prabowo masih digdaya di Gerindra. Tak ada kaderisasi, yang ada hanya nama Prabowo seorang sebagai capres 2024.

Keinginannya maju kembali sebagai capres 2024 tampaknya sudah bulat. Bahkan secara terang-terangan, dia memohon izin kepada rakyat untuk berkuasa di Indonesia. Tujuannya berkuasa itu tidak main-main. Strategi sudah dijalankan. Dan cukup berhasil menggaet pemilih terutama pemilih muda.

Strategi Prabowo menghadapi Pilpres 2024 terbagi dua, pertama strategi simpel yakni memasang foto. Kedua strategi sulit yakni mengubah penampilan. Dua strategi ini terbukti berhasil mengubah persepsi publik. Prabowo mendapat cukup banyak suara dari relawan Jokowi yang termakan permainannya.

Mengapa strategi pertama ini saya katakan simpel? Karena melakukannya memang sangat mudah. Cukup siapkan foto Prabowo dengan Presiden Jokowi dan tokoh-tokoh lain, posting di media sosial atau bikin balihonya dan sebar. Bumbui dengan narasi seolah tokoh-tokoh itu terutama Presiden Jokowi mendukung pencapresan Prabowo. Selesai.

Cukup mudah namun menjanjikan. Hasilnya elektabilitas Prabowo merangkak naik bahkan kejar-kejaran dengan Ganjar Pranowo. Itu berkat foto dirinya dengan Jokowi yang tergambar di baliho yang tersebar di pelosok nusantara. Belum lagi strateginya mendekati para influencer yang punya pengikut muda cukup banyak.

Amati saja di instagramnya. Prabowo kian gencar melakukan pertemuan dengan para tokoh serta influencer. Sebenarnya tidak masalah, karena itu hak pribadinya. Namun kalau dipikir-pikir ada yang janggal dari deretan postingannya tersebut. Sebab hampir semuanya mengabaikan substansi pertemuan. Prabowo hanya terkesan mau numpang foto saja.

Lihat dalam pertemuannya dengan para influencer seperti Tretan, Coki, Boris, Praz Teguh, Bintang Emon, Young Lex, Chandra Liow, dan kawan-kawannya. Saya yakin netizen tidak banyak sadar kalau pertemuan tersebut bertujuan untuk bertukar pikiran terkait kreativitas dan demokrasi di Indonesia.




Berita Lainnya

Yenny Wahid Bertekad Menangkan Ganjar-Mahfud

28/11/2023 20:10 - Indah Pratiwi
Kemukakan Pendapat


BOLA