Beritacenter.COM - Pada akhirnya pasti akan ada yang mulai bernyanyi. Gak mungkin dosa itu akan dia tanggung sendirian. Gak ada teman abadi dalam perselingkuhan ramai – ramai.
Irwan Hermawan yang juga merupakan Komisaris PT Solitech Media Sinergy, satu dari 8 TSK korupsi duit 8 triliun itu nyanyi juga. Gak tanggung – tanggung, ada ratusan miliar yang pernah disebar pada lebih sepuluh pihak dan kini dia nyatakan pada penyidik Kejaksaan Agung.
Total duit yang dikumpulkan untuk meredam kasus tersebut kabarnya mencapai Rp 243 miliar. Dan itu adalah hasil saweran dari konsorsium dan subkontraktor proyek.
Kabarnya, untuk Dito Ariotedjo, uang dalam pecahan dolar Amerika Serikat itu diserahkan dua kali ke rumah Dito Ariotedjo di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan sesuai pengakuannya.
Sewaktu Irwan menyerahkan uang, saat itu Dito Ariotedjo masih menjabat staf khusus Kementerian Koordinator Perekonomian. Dito adalah politikus muda Partai Golkar.
Ini seperti mempertegas apa yang sempat bocor dan keluar dari pernyataan Mahfud MD yang lalu hilang dari peredaran. Ada partai politik tersangkut, gitu kira – kira isu yang sempat beredar meski Golkar tak ikut disebut dalam isu itu.
Duit 8 triliun itu memang sudah mengalir terlalu jauh dan kita berharap bahwa penyidik Kejaksaan Agung mampu mengusut tuntas sampai ke akar – akarnya. Bahkan bila itu hanya terbagu dalam tetesan – tetesan kecil. Itu tetap duit negara.
Ini jelas adalah tantangan bagi aparat BlokM P21. Kepercayaan publik pada Kejaksaan Agung yang sedemikian tinggi dan bahkan tertinggi dibanding dua APH yang lain, kini juga menanti jawab.
Sumber : Status Facebook Karto Bugel