Sunday, 10 Dec 2023
Temukan Kami di :
Teknologi

Kini Jadi Pesaing Twitter, Ternyata Alasan Meta Buat Threads Karena Elon Musk?

Aisyah Isyana - 07/07/2023 02:32

Beritacenter.COM - Threads, telah resmi dirilis Meta dan bakal menjadi pesaing bagi Twitter. Bahkan, alasam Meta membuat Threads lantaran disebut 'diberi kesempatan' oleh Elon Musk.

Head of Instagram, Adam Mosseri, dalam sebuah wawancara menyebut kesempatan itu diberikan oleh Musk yang kini membuat kondisi Twiiter tak stabil dan tak bisa diprediksi.

Mosseri menyebut Threads didesain untuk memberikan tempat bagi percakapan publik. Para eksekutif Twitter sebelumnya sempat menyebut Twitter sebagai tempat percakapan publik, namun hal itu terjadi sebelum Musk mengakuisisi Twitter.

"Tentu saja, Twitter yang menciptakan tempat itu. Dan di sana ada banyak penawaran untuk percakapan publik. Namun dengan semua yang sedang terjadi, kami pikir di sana ada kesempatan untuk membangun sesuatu yang terbuka dan sesuatu yang bagus untuk komunitas yang sebelumnya sudah menggunakan Instagram," kata Mosseri.

Sebelumnya, salah seorang eksekutif Meta menyebut Threads dibuat karena ada permintaan dari kreator untuk membuat platform yang dijalankan secara waras dan dapat diandalkan, sembari menyindir Musk dengan sejumlah langkah yang tak lazim yang diterapkannya di Twitter.

Kendati begitu, Mosseri tetap menganggap Threads sebagai sesuatu yang masih cukup berisiko, lantaran Threads merupakan aplikasi baru yang perlu diunduh terlebih dahulu oleh penggunanya.

Untuk itu, Meta harus membuat proses perkenalannya harus dibuat semudah mungkin, sebut contoh dengan mempermudah proses menambah teman dnegan mengambil daftar following dari Instagram dan Facebook dan sejenisnya, seperti dikutip The Verge, Kamis (6/7/2023).

Sejauh ini, Threads sudah tersedia di 100 negara termasuk di Indonesia. Uni Eropa saat ini tidak termasuk dalam daftar negara tersebut, lantaran Mosseri menilai mereka akan membuat undang-undang baru yang kompleks dan membutuhkan waktu untuk mengikutinya, yakni Digital Markets Act.




Berita Lainnya

Kemukakan Pendapat


BOLA