Wednesday, 04 Oct 2023
Temukan Kami di :
Teknologi

Cari Bebatuan Zaman Kapur, China Gali Lubang Sedalam 10 Ribu Meter

Aisyah Isyana - 04/06/2023 14:44

Beritacenter.COM - Para ilmuwan China menggali lubang sedalam 10 ribu meter ke dalam perut Bumi, yang menjadi lubang terdalam yang pernah di gali negara itu. Para ilmuwan itu menggali hingga 10 lapisan batuan, dengan harapan dapat mencapai bebatuan dari Zaman Kapur, atau lapisan yang dikenal sebagai sistem Kapur yang telah berusia 145 juta tahun.

Proyek penggalian itu juga dapat mengidentifikasi sumber daya mineral dan membantu menilai risiko lingkungan seperti gempa bumi hingga letusan gunung berapi. Meski luang itu sangat dalam, namun lubang itu bukan lubang yang terdalam yang digali manusia di Bumi.

Hingga saat ini, lubang terdalam di Bumi masih berada Kola Superdeep Borehole, di Semenanjung Kola di barat laut Rusia. Penggalian lubang terdalam di dunia di Rusia telah dilakukan sejak 24 Mei 1970, tepatnya setelah Uni Soviet runtuh. Lubang itu diketahui memiliki kedalaman mencapai 11.034 meter dibawah permukaan laut.

Dari penggalian yang dilakukan, peneliti bebatuan di bawah Bumi ternyata jauh lebih basah dari yang ilmuwan perkirakan. Saat lubang bor kian dalam, para ilmuwan tak mengira jika air tak akan menembus batu begitu dalam.

Para Ilmuwan juga berharap dapat mendapati lapisan basal dibawah granit banua, seperti yang ditemukan di kerak samudra. Hanya saja, mereka malah mendapati dibawah granit beku ada granit metamorf. Lantaran kerak banua merupakan granit sepenuhnya, ini menjadi bukti lempeng tektonik, sebuah teori yang baru saja mulai diterima saat mereka mulai menggali lubang bor.

Hanya saja, menggali ke perut Bumi tak selalu berjalan mulus. Pada 1960-an silam sebuah tim di Amerika menggali hingga kedalaman 183 meter dibawah dasar laut, melewati 13 meter basal dilapisan paling atas kerak samudra sebelum proyek ini dibatalkan karena salah urus dan masalah keuangan.

"Kesulitan konstruksi proyek pengeboran dapat dibandingkan dengan truk besar yang berjalan di atas dua kabel baja tipis," kata Sun Jinsheng, seorang akademisi di Chinese Academy of Engineering.




Berita Lainnya

China Larang Pejabat Pemerintah Gunakan iPhone

11/09/2023 16:29 - Anas Baidowi
Kemukakan Pendapat


BOLA