Beritacenter.COM - Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim serangan rudal yang dilakukan pihaknya di pelabuhan Odesa beberapa hari lalu, telah menghancurkan 'kapal perang terakhir' Ukraina. Sejauh ini, apa yang diklaim Moskow itu belum mendapat komentar dari Kiev.
"Kapal perang terakhir angkatan laut Ukraina, Yuriy Olefirenko, dihancurkan dalam serangan ke kapal perang yang berlabuh di pelabuhan Odesa," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov dalam briefing harian tentang invasi Rusia di Ukraina, seperti diberitakan Reuters dan Channel News Asia, Kamis (1/6/2023).
Baca juga :
Igor menyebut kapal perang Ukraina itu telah dihantam dengan senjata presisi tinggi - frasa yang digunakannya untuk menyebutkan rudal - pada 29 Mei, hanya saja dia tak memberikan rincian lebih lanjut terkait apa yang dimaksudnya.
Sementara itu, pihak angkatan bersenjata Ukraina hingga saat ini masih belum menanggapi klaim Rusia tersebut.
Untuk diketahui, pejabat Ukraina menyebut Rusia telah telah melumpuhkan lima pesawat perang dalam serangan yang menyasar militer di Ukraina barat. Serangan udara yang dilancarkan Senin lalu itu mengakibatkan kebakaran di pelabuhan Laut Hiltam, Odesa.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia menyebut pasukannya telah mengusir unit-unit militer Ukraina keluar dari posisi di sekitar permukiman Krasnohorivka dan Yasynuvata di wilayah Donetsk, Ukraina timur, Rabu (31/5), yang diklaim Moskow telah dianeksasi.
Rusia menyebut pertempuran sengit itu kemudian berlanjut di sekitar avdiivka, sebuah kota besar yang terletak diantara dua pemukiman itu, yang mana sebagian besar telah rata dengan tanah selama pertempuran Rusia-Ukraina berbulan-bulan berlangsung.
.jpg)
.jpeg)
