BeritaCenter.COM – Hubungan anggota parpol koalisi pendukung Anies Baswedan memanas. NasDem menyebut Demokrat jadi penyebab rendah atau turunnya elektabilitas Anies.
Demokrat dianggap sebagai penyebab berawal dari pernyataan Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief yang akan memikirkan opsi lain atau keluar dari koalisi jika hingga Juni tidak ada kepastian deklarasi capres-cawapres.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali menilai opsi lain yang disampaikan Partai Demokrat yaitu akan keluar dari koalisi jika AHY tidak jadi cawapres Anies.
"Mungkin bisa jadi karena ketidakpastian AHY jadi wapres, atau dia ingin mengatakan bahwa kalau Anies tidak dengan AHY, kami akan keluar," kata Ali dalam sebuah pernyataannya yang dikutip, Rabu 31 Mei 2023.
Baca juga:
Menurut Ali turunnya elektabilitas NasDem, Demokrat dan Anies di Litbang Kompas lantaran Demokrat ingin memaksakan Ketum atau kadernya menjadi pendamping Anies.
"Jangan-jangan Anies ini tidak naik surveinya dan kemudian partai-partai yang berkoalisi turun surveinya karena ada partai yang sudah secara terbuka memasang-masangkan, terkesan memasangkan Anies dengan kader tertentu," ujar Ali.
"Supaya kita tidak membangun asumsi yang kemudian membuat kegaduhan, yang berpotensi membuat keretakan di internal koalisi. Sebaiknya semua kader atau parpol konsisten saja dengan pernyataan tunduk ketumnya. Bahwa kenapa kemudian partai politik selalu ditempatkan sebagai institusi yang tidak dipercaya rakyat karena inkonsistensi itu. Jadi hari ini bicara mendukung Anies tanpa syarat, eh besok ketika tidak diuntungkan saya mundur deh," imbuhnya.