Beritacenter.COM - Korupsi yang melibatkan kader partai yang dipimpin anak mami memang tak ada habisnya.
Saat ini KPK sedang memeriksa Reyhan Khalifa terkait kasus korupsi Bupati nonaktif Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak.
Reyhan Khalifa diketahui merupakan staf pada DPP Partai Demokrat. Bahkan, KPK ikut Sekaligus dilakukan penyitaan uang Rp 1,5 miliar.
Nah keterlibatan Reyhan masih sebatas saksi, namun perkembangan kedepan tentunya kita berharap ada ketegasan siapa pun yang terlibat dalam persoalan ini secara di tindak.
Namun satu hal yang mesti kita ingat bahwa asas praduga tak bersalah harus kita junjung sebagai bentuk memanusiakan-manusia.
Baca juga :
Nanti kita lihat saja apakah Agus Harimurti Yudhoyono akan melakukan pembelaan seperti manuver (terlalu mahal) yang di lakukan oleh Surya Paloh dalam kasus BTS yang menyeret elit partai Nasional Demokrat.
Salah satu partai yang banyak menciptakan kader yang korupsi adalah partai Demokrat. Lihat saja bagaimana sepak terjang partai ini.
Anas Urbaningrum salah satu elite partai ini bahkan nahkoda partai saat itu justru menikmati hukuman penjara karena korupsi.
Selain itu ada sejumlah nama seperti ada Muhammad Nazaruddin yang merupakan mantan Bendahara Umum partai Demokrat, disusul Anggelina Sondakh dan bahkan Andi Mallarangeng.
Padahal, seyogyanya partai politik memiliki peran besar dalam mengatasi persoalan korupsi di sektor politik.
Menjelang 2024 Nasdem sudah kena tamparan melalui kasus BTS. Kini giliran Demokrat, kita lihat saja perkembangan kasus ini.