Beritacenter.COM - Seringkali pendukung Anies menghembuskan kabar-kabar tak berdasar ke semua timeline media sosial. Parahnya lagi, barisan simpatisan Anies kerap membagikan informasi HOAX dengan cara memodifikasi entah itu judul, potongan-potongan video yang disambungkan dengan bagian video lainnya, dan masih banyak lagi strategi picik yang mereka gunakan demi membinasakan Ganjar supaya sosoknya tak melulu nangkring dihati masyarakat.
Ganjar pencitraan, gak ada prestasi, bisanya keluyuran, gak pernah ngurus wilayahnya, mentingin medsos, dan lain-lain” Seperti itulah cuap-cuap manis yang acap menghiasi linimasa Ganjar. Bahkan, ada yang menganggapnya jika Ganjar melakukan ‘blusukan’ lantaran semakin dekatnya Pilpres.
Huh, sabar-sabar, tetap stay calm and stay cool. Gak perlu menanggapi kritikan tersebut dengan hati yang panas. Mengapa? Sebab semua yang ditudingkan adalah SALAH BESAR.
Seandainya Ganjar benar-benar tidak melakukan tanggung jawabnya, mana mungkin Provinsi Jateng mampu mengantongi berbagai penghargaan. Misalnya, Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023.
Perlu diketahui jika dalam penghargaan tersebut, Jateng menempati peringkat pertama. Artinya, Pemprov Jateng telah berhasil menjalankan fungsi kepemerintahan, khususnya keberhasilan dalam reformasi birokrasi.
Ganjar juga kembali meraih penghargaan sebagai The Best Governor 2023 pada bidang Leading Sustainability, GCG and Innovation for BPD. Penghargaan tersebut bukan sembarang apresiasi yang diberikan secara cuma-cuma, melainkan penghargaan tersebut bisa didapatkan bagi mereka (pejabat) yang turut serta mendorong tranformasi bank didaerah Indonesia.
Pada tahun 2015 silam, Ganjar telah menerima Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama bidang Koperasi dan UMKM. Menariknya, penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Jokowi kepada Ganjar di Istana Negara. So, bisa dinilai sendiri ya, bahwasannya Ganjar sudah sedari dulu kerap menerima penghargaan, baik Nasional maupun Regional.
Sampai detik ini pun, Ganjar masih giat mendorong perkembangan UMKM di wilayah garapannya. Ia juga memberikan fasilitas berupa Lapak Ganjar dan Hetero Space yang telah berdiri di tiga wilayah, yaitu Semarang, Solo dan Banyumas. Fasilitas seperti Hetero Space, sangatlah tepat diperuntukan bagi anak-anak yang ingin meningkatkan serta mengoptimalkan ke-kreatifan dalam mengembangkan usahanya.
Akibat kesungguhan hati dalam upaya mensejahterakan warganya melalui kegiatan UMKM, membuat Ganjar dinobatkan sebagai ‘Bapak UMKM’.
Pada tahun 2023 ini, Ganjar telah menggandeng Bank Indonesia untuk memajukan Produk Dalam Negeri lewat event UMKM Gayeng yang bertajuk ‘go GReen, sustAiNable, Digital dan Export’ atau istilah kerennya go GRANDE.
Sebenarnya masih banyak sekali prestasi-prestasi yang telah ditorehkan Ganjar selama menjabat dua periode. Namun semua hal tersebut tentunya tak akan pernah nampak dimata para pembencinya.
Meskipun kerap dihujat, tak akan membuat Ganjar patah arang. Justru dari nyinyiran tersebut, membuatnya semakin gencar untuk terus berinovasi dalam membangun Jateng agar lebih baik.