Wednesday, 04 Oct 2023
Temukan Kami di :
Kriminal

Sakit Hati Kerap Dipukuli, Motif Husen Gelap Mata Mutiliasi Bos Air Isi Ulang di Semarang

Aisyah Isyana - 10/05/2023 14:42

Beritacenter.COM - Pelaku pembunuhan dan mutilasi bos air isi ulang di Semarang, berahsil diringkus polisi. Pelaku bernama Muhammad Husen (28) tak lain merupakan karyawan korban Irwan Hutagalung (53). Husen nekat menghabisi nyawa Irwan dan memutilasi serta mengecor jasad korban, lantaran mengaku sakit hati kerap dipukuli.

"Karena saya merasa sakit hati saya sering dipukuli," ujar Husen saat dihadirkan dalam rilis di Polrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023).

Kepada poisi, Husen mengaku baru satu bulan bekerja di tempat air isi ulang tersebut. Namun, selama satu bulan dia bekerja, Husen mengaku kerap dipukuli Irwan saat melakukan kesalahan.

"Karena setiap ada salah dan kesalahan kecil pasti dia main tangan contohnya ada pesenan galon harusnya 15 dia bilang cuma 14 atau 13 begitu selesai ngirim dia pulang marah-marah langsung main tangan, padahal dia yang bilang," terangnya.

Selain itu, Husen mengaku tak berani keluar dari tempat kerja, lantaran KTP miliknya ditahan oleh korban. Husen juga mengaku sempat diancam akan dibunuh.

"KTP saya pertama ditahan, kedua saya diancam kalau sampai keluar dari kerjaan itu langsung dihabisi, saya mau dibunuh," kata Husen.

Tak hanya itu, Husen mengaku kecewa lantaran bosnya itu bersikap baik saat awal dia bekerja. Hal itulah yang juga jadi pertimbangan Husen untuk keluar dari pekerjaannya sebelumnya, dan mau bekerja sebagai pegawai air isi ulang milik korban.

Saat ini, Husein telah ditetapkan sebagai pelaku tunggal atas tewasnya korban Iwan Hutagalung di Tembalang, Semarang. Dimana mayat Iwan ditemukan dalam kondisi dicor dan dimutilasi, Senin (8/5/2023) kemarin.

"Dari hasil penyelidikan mengerucut kepada pelaku, sekarang sudah kita jadikan pelaku di sini atas nama Muhammad Husen ini adalah pelaku tunggal," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar.




Berita Lainnya

Diduga Hendak Tawuran, 14 Remaja Diamankan Polisi

02/10/2023 08:23 - Rahman Hasibuan
Kemukakan Pendapat


BOLA