Beritacenter.COM - Gelap mata gegara ingin menguasai harta, pria berinisial Z (45) di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, tega merencanakan pembunuhan terhadap istrinya, Jumiati (38). Z bahkan menyewa dua orang dengan bayaran sapi dan uang untuk menghabisi nyawa istrinya.
"Jadi suami korban memberikan uang kepada 2 orang yang menghabisi istrinya," ujar Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah Iptu Fredy kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).
Kedua eksekutor yang dibayar Fredy untuk membunuh istrinya, yakni TA yang merupakan keponakannya sendiri, dan S yang merupakan adik ipar dari istri ke-tiganya. Kedua pelaku diberi uang Rp2 juta dan masing-masing dijanjikan akan diberikan satu ekor sapi.
Baca juga :
"TA (dapat) Rp 1,5 juta dan kepada tersangka S Rp 500 ribu untuk menghabisi istrinya. Selain itu juga dijanjikan akan diberikan 1 ekor sapi apabila telah selesai membunuh korban," ujar Fredy.
Dalam menjalankan aksinya, kedua pelaku mengikuti korban saat malam kejadian terjadi. Saat itu, korban melintasi jalan dalam keadaan yang gelap dan sepi. Tak beberapa lama, kedua pelaku menghentikan laju motor korban dan seketika menikamnya dengan badik.
"Kemudian TA ini yang menikam korban dengan badik," ungkap Fredy.
Setelahnya, kedua pelaku meninggalkan korban yang dalam kondisi bersimbah darah di lokasi. Korban yang sudah tak sadarkan diri kemudian ditemukan warga sekitar. Awalnya, warga sempat mengira Jumiati merupakan korban keceakaan.
"Pelaku langsung melarikan diri setelah kejadian," terangnya.
Jumiati diketahui tewas dengan 5 luka tusukan senjata tajam di tubuhnya. Pembunuhan terhadap korban diketahui terjadi di Desa Sukamaju, Kecamatan Karossa, sekira pukul 22.30 WITA, Selasa (25/4) kemarin.
"Korbannya seorang ibu rumah tangga. Ditemukan tewas tergeletak di pinggir jalan akibat luka di punggung sebanyak 5 tusukan," ujar Fredy saat dimintai konfirmasi, Rabu (26/4).
Polisi Ringkus Dua Pelaku
Pasca insiden pembunuhan terhadap korban, polisi yang melakukan penyelidikan kemudian berhasil meringkus kedua pelaku Z dan S. Keduanya diringkus di tempat persembunyiannya di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu (29/4).
"Tanggal 29 (April) kemarin ditangkap di Bone," ujar Iptu Fredy kepada wartawan, Selasa (2/5).
Saat ini, pelaku Z dan S telah digelandang ke Mapolres Mateng guna mempertanggung jawabkan perbuatannya. Sementara satu pelaku lain, yakni TA, yang merupakan keponakan Z masih buron dan dalam perburuan polisi.
"Penyidik masih mengejar satu pelaku yang melakukan penikaman. TA ini keponakannya (suami korban)," ungkapnya.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
