Beritacenter.COM - Platform berbagi video, TikTok, dilaporkan tengah menggarap fitur yang akan membuat gambar profil yang dihasilkan dengan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Adapun hal itu diungkapkan langsung konsultan media sosial TikTok, Matt Navarra, lewat akun Twitter-nya.
Fitur yang dinamai Avatar AI itu memungkinkan pengguna untuk mengunggah tiga hingga 10 foto dan memili lima masing-masing gaya berbeda. Setelahnya, foto-foto tadi akan menghasilkan hingga 30 avatar terpisah hanya dalam beberapa menit.
Baca juga :
Pada prosesnya, Navarra menyebut pengguna yang memakai fitur ini akan diminta mengirim tiga hingga 10 foto untuk kemudian dapat memilih dua hingga lima gaya berbeda untuk foto buatan AI yang dihasilkan.
Nantinya, pengguna hanya perlu menunggu beberapa saat hingga akhirnya foto benar-benar dihasilkan. Begitu fotonya sudah siap, pengguna dapat mengunduhnya dan menetapkan salah satunya sebagai avatar, atau mempostingnya ke stories di TikTok.
Meski gaya yang dihasilkan lebih terbatas ketimbang yang dapat dihasilkan pengguna di Lensa, namun hasilnya terlihat cukup bagus hingga kemungkin fitur ini bakal populer. Karena alasan itulah, mungkin TikTok akan membiarkan pengguna menggunakan fitur itu sekali sehari, guna menghindari server kelebihan bebar.
Meski dapat dibilang gambar AI generatif tampak seperti kesenangan yang tak berbahaya, tentunya hal itu juga bukan tanpa kontroversi. Pasalnya, sama seperti Lensa dan Midjourney, banyak seniman mengeluhkan hasil AI yang telah mengambil sampel karya mereka, bahkan terkadang meminjamnya dengan terlalu bebas.
Bahkan, Getty pada awal tahun lalu telah meluncurkan gugatan terhadap Stable Diffusion yang mengklaim telah mengorek datanya untuk menghasilkan karya seni. Terkait hal itu, TikTok enggan memberikan tanggapan.
.jpg)
.jpg)
