Saturday, 10 Jun 2023
Temukan Kami di :
Teknologi

Bos OpenAI Singgung Kecanggihan Teknologi AI Berpotensi Tambah Pengguran

Aisyah Isyana - 22/03/2023 14:44

Beritacenter.COM - Pencipta ChatGPT tak menampik adanya kemungkinan jika kecerdasan buatan (artificial intellgence) semacam akan menambah pengangguran. Terlebih, jika mengingat ChatGPT yang jadi makin cerdas pasca dirilisnya GPT-4.

CEO OpenAI, Sam Altman, menyebut kecerdasan buatan atau AI akan mengubah kehidupan masyarakat. Dia mengaku khawatir nantinya berbagai macam pekerjaan akan tereliminasi oleh kecanggihan kecerdasan buatan (AI).

Meski turut menghadirkan bahaya pada bertambahnya pengangguran, dia juga menyebut AI sebagai teknologi yang hebat yang pernah diciptakan manusia untuk membuat hidup jadi lebih baik lagi.

"Kita memang harus berhati-hati di sini," kata Altman yang mendirikan OpenAI bersama Elon Musk dan pentolan teknologi lainnya.

"Benar bahwa AI ini akan mengeliminasi banyak pekerjaan yang ada sekarang. Namun alasan untuk mengembangkan AI, dalam hal imbasnya dalam kehidupan kita dan meningkatkannya, adalah bahwa ini akan menjadi teknologi umat manusia yang paling hebat," cetus Altman.

"Pendidikan akan berubah. Namun ini juga terjadi di masa lalu dengan adanya teknologi. Ketika kita menemukan kalkulator, cara kita mengajar matematika dan menguji siswa berubah," tambahnya lagi seperti dikutip dari Economic Times, Selasa (21/3/2023).

Kedepannya, Altman berharap para pengguna dapat menganggap ChatGPT sebagai pilot pendamping dalam bidang apapun, alias dapat membantu dan mempermudah pekerjaan. Sebut contoh seperti membantu menulis kode komputer kompleks dan hal-hal lainnya.

Saat ini, GPT-4 telah menjadi otak baru bagi ChatGPT, yang diklaim jauh lebih pintar dan kreatif, bahkan dapat menganalisa perintah berbentuk gabungan teks dan gambar. Altman menyadari jika GPT-4 masih belum sempurna dan kerap mengalami halusinasi, dimana AI ini dapat menampilkan informasi yang dianggap faktual namun ternyata hanya karangannya saja.

Kendati begitu, Altman tetap menjagokan GPT-4 yang makin pintar usai berhasil mendapat nilai 90% di ujian advokat di Amerika Serikat, dan nilai hampir sempurna di ujian SAT matematika untuk anak SMA. Bahkan, GPT-4 juga dapat menulis kode komputer dalam berbagai bahasa pemrograman.




Berita Lainnya

Kemukakan Pendapat


BOLA