Thursday, 23 Mar 2023
Temukan Kami di :
Entertainment

Radja Alami Trauma Usai Disekap Pria Berbadan Kekar saat Konser di Malaysia

Baharuddin Kamal - 14/03/2023 10:00 Radja.

Beritacenter.COM - Radja disekap pria berbadan kekar usai menggelar konser di Larkin Arena Indoor Stadium Johor, Malaysia pada Sabtu (11/3/2023) malam. Band berdiri tahun 1999 juga mendapat ancaman pembunuhan usai menggelar konser.

Saat ditemui awak media di Mabes Polri, Senin (13/3/2023) Ian Kasela selaku vokalis mengungkapkan mereka sempat disekap oleh dua pelaku dan dijaga ketat sekitar 20 pria berbadan kekar.

"Mereka masuk marah-marah kunci pintu, dikawal bodyguard besar hitam-hitam tiada orang boleh masuk. Jadi nggak ada siapa-siapa kami tanya kami disuruh diam,"terang Ian Kasela.

Ian mengaku mereka benar-benar dibuat tak berkutik. Sebab dua pelaku melarang mereka tidak bergerak sedikitpun selama mereka berbicara.

"Kami disuruh duduk diam mendengar makian, ancaman dan intimidasi, saya mau ambil bangku untuk duduk aja nggak boleh, jadi di lantai aja. Kurang ajar banget didorong sampai kami mindset trauma banget,"imbuh dia.

Sadar nyawa mereka terancam, Ian beserta personel Radja lainnya menyambangi Kantor Polisi Malaysia berada di Johor, untuk melaporkan ancaman pembunuhan diterima pihaknya.

"2 pelaku pengancaman pembunuhan terhadap kami di Johor malaysia tanggal 11 malam, kami buat laporan di Johor tanggal 12 jam 05.00 pagi saat mau menuju ke Kuala Lumpur,"bebernya.

"Jadi kami mampir ke kantor Polisi disana buat laporan perihal apa kami alami terkait pengancaman pembunuhan. Setelah itu kami mengejar flight kami jam 13.40 siang tanggal 12 hari yang sama," paparnya.

Setelah melakukan laporan tersebut, setiba di Jakarta Ian langsung mendapat kabar, jika kedua pelaku telah diringkus oleh polisi Malaysia. Namun sayangnya hanya bertahan sehari, kini kedua pelaku itu telah dibebaskan.

"Kurang lebih Jam 8 sampai rumah kami dapat informasi pelaku kami laporkan sudah dipanggil diperiksa terus tadi pagi aku ngobrol sama teman dia dilepas," ucap dia.

"Ternyata undang-undang di sana jika mampu bayar, kalau nggak kata pak Sigit perwakilan kedutaan di Johor, kurang lebih 10 ribu ringgit. Jadi mengancam atau kejadian apapun yang berurusan dengan hukum akan dilepas jika mampu membayar sebagai jaminan," pungkasnya.




Berita Lainnya

Kemukakan Pendapat


BOLA