Monday, 11 Dec 2023
Temukan Kami di :
Politik

Kampanye Anies Jelekkan Indonesia

Indah Pratiwi - 11/03/2023 11:44 Oleh : Seno Handoyo Prast

Kenapa Singapore? Itu karena Singapore adalah investor asing terbesar yg berinvest di Indonesia sejak 80-an — Singapore juga jadi tempat penampungan dan pelarian uang2 hasil jarahan SDA indonesia sebelum di sebar ke negara2 Syurga pencucian uang … Anies sudah menyodorkan diri supaya di percaya untuk di pakai sebagai proxy mereka — Singapore berkepentingan dg Ekonomi +62 — sudah menguasai Indonesia bersama China2 Hoakiaw piaraan Amerika dan Eropa — China Singapore lah yg menguasai SDA dan ekonomi Indonesia dan anehnya yg jadi sasaran fitnah kok malah China kuminis daratan …


Ustrali secara geopolitik di pakai NATO untuk mengatur politik dan militer di kawasan Asia Tenggara — Agen2 NATO sudah lama mengacak-acak geopolitik negara kita –panjang kisahnya – kalau kita pernah nonton film Mel Gibson aktor Aussie di film The Years Living Dangerously yg mengisahkan kisah wartawan Australia di tahun 65 jelang jatuhnya Soekarno itu ternyata berdasarkan kisa Frank farmon wartawan Sydney Morning yg bertugas di Jakarta yg melakukan kontak dg aktivis2 Kasebul di bawah pimpinan Pater Beek yg membikin Biro Informasi yg tugasnya bikin list nama2 orang PKI dan pro Sukarno yg kemudian di pasok ke inteljen Australia dan Dubes Amerika yg kemudian di serahkan ke Soeharto & Sarwo Edy yg berlanjut dg pembantaian jutaan orang Indonesia dan proyek peng Stigmaan PKI sebagai kriminal yg kejam ,tak bertuhan dan tak berperi kemanusiaan sampai detik ini.

Gerakan mengacaukan Geopolitik negeri kita ini berlanjut dg operasi inteljen jelang aneksasi Timor Timur yg mana jelang Tentara Indonesia masuk di dahului pertemuan2 intens pentolan CSIS ( yg masih hidup Sofyan Wanandi) dg Bob santamaria di Australia –bahkan di kisahkan malam jelang serbuan +62 ke Timor timur Bob Santamaria, Sofyan Wanandi dan Harry Tjan Silalahi ketawa2 ngeteh bareng di Australia ..


Gerakan ngacak ngacak geopolitik +62 terus berlanjut Timor Timur di pakai untuk alat menjatuhkan rezim Soeharto dg alasan pelanggaran HAM itu di mulai setelah adanya perpecahan kongsi LB Moerdani dg Soeharto — Soeharto melepas Beny dg CSISnya kemudian bikin poros Islam lewat ICMI dan di project ini akhirnya Soeharto jatuh dan Timor timur lepas … Itu projek di mulai saat ramai2nya Isyu Kedung Ombo era di mana tentara lagi semena menanya …. Aktivis era 80-an byk di kirim oleh koneksi CSIS ke Australia untuk belajar mbikin LSM – yg bergerak di berbagai bidang dan terutama di penguasaan media — tokoh aktivis yg di kirim dg rekomendasi dari link Pater Beek antara lain Ariel Haryanto,George Junus sampai tokoh penting yg sekarang jadi wali Uyah di Kadipiro Jogjess..

Lha njuk apa hubungannya dg Anies ? Hubungannya dg Anies karena Kakek Anies adalah jadi bagian penting dari “Biro Informasi” itu — kakek Anies terhubung langsung dg Romo Beek boleh di kata ikut membidani kerjasama dg Australia saat jelang kejatuhan Soekarno.

Sumber : Status Facebook Seno Handoyo Prast




Berita Lainnya

Aktivis HAM: Jokowi Haus Kekuasaan-Kebiri Hukum

11/12/2023 12:41 - Lukman Salasi

Ini Bukti Prabowo Dipecat dari ABRI

11/12/2023 09:52 - Lukman Salasi

Habis MK Terbitlah Putusan KPU

10/12/2023 13:54 - Indah Pratiwi
Kemukakan Pendapat


BOLA