Wednesday, 29 Nov 2023
Temukan Kami di :
Politik

Andi Arief soal Cawapres Anies : Tentu yang Pro Perubahan, Sadiaga Bukan Tokoh Perubahan!

Aisyah Isyana - 06/03/2023 15:40

Beritacenter.COM - Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief turut berkomentar soal niatan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menjodohkan Sadiaga Uno dengan bacapres 'Koalisi Perubahan' Anies Baswedan. Dia menilai, Sadiaga bukan termasuk tokoh perubahan.

"Bagi partai Demokrat sebetulnya siapa saja yang pro perubahan berpeluang untuk menjadi cawapres, tapi kalau Pak Sandi Uno kan bukan tokoh perubahan," kata Andi Arief dikonfirmasi, Senin (6/3/2023).

Menurutnya, Sadiaga Uno selama 5 tahun terakhir dikenal sebagai tokoh kolabolator. Untuk itu, dia menilai akan sulit jika Sadiaga masuk ke kategori tokoh perubahan.

"Tapi (Sandiaga Uno) tokoh kolaborator kan, 5 tahun terakhir ini jadi kolaborator. Jadi, agak sulit diterima akal sehat Pak Sandi Uno masuk dalam tokoh perubahan," ujar Andi.

Lebih lanjut, Andi Arief menyebut cawapres Anies nantinya harus mampu meningkatkan eletabilitas, dan juga harus menjadi tokoh perubahan.

"Saya kira sejak awal itukan standing point dari Partai Demokrat, tapi prinsipnya kita mau menang dengan elektabilitas dan kedua juga tokohnya, harus tokoh perubahan, kita tidak ingin memilih tokoh kolaborator," imbuhnya.

Sekedar diketahui, Presiden PKS Ahmad Syaihu sebelumnya menyebut pihaknya berkeinginan menduetkan kembali Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilpres 2024. Dia menilai, PKS serius untuk mempertibangkan hal tersebut.

"Semuanya akan ditampung terlebih dahulu. Ya kalau nanti tadi juga ada yang mengusulkan Bang Sandiaga Uno ya kita akan tampung ya, dan kemudian secara fair nanti kita akan lakukan survei. Nah dari situlah kita akan tetapkan mana yang kira-kira akan bisa menjadi pendamping Pak Anies," kata Syaikhu kepada wartawan usai membuka posko pemenangan Anies Baswedan di Cangkringan, Sleman, dilansir detikJateng, Minggu (5/3).

Untuk itu, Syaikhu menyebut pihaknya akan mendiskusikan hal itu dengan partai pengusung Anies lainnya terkait penentuan cawapres. Dia menyebut, pendamping Anies tentunya harus memiliki karakter nasionalis religius.

"Nanti kita diskusikan, kita musyawarahkan bahkan mungkin kita akan lakukan survei kira-kira mana kandidat yang paling mungkin untuk bisa mendampingi Pak Anies," terang Syaikhu.

"Kita juga meminta bahwa tadi probibilitily to win-nya besar. Jadi ketika dipasangkan bukan justru menegasikan pasangan tapi justru itu saling mensuport sehingga capaian presiden dan wapres itu bisa semakin meningkatkan elektabilitas pasangan," imbuhnya.

 




Berita Lainnya

Yenny Wahid Bertekad Menangkan Ganjar-Mahfud

28/11/2023 20:10 - Indah Pratiwi
Kemukakan Pendapat


BOLA