Beritacenter.COM - Menteri BUMN, Erick Thohir, resmi didapuk sebagai ketua umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023-2027. Pengamat menilai, Erick Thohir memiliki keunggulan yang tak dimiliki calon-calon ketum PSSI lainnya.
“Salah satu keunggulannya, Pak Erick Thohir pernah memiliki klub elit di Italia, Inter Milan, dan beliau jadi presiden klub tersebut,” ujar pengamat olahraga Fritz Simanjuntak, Kamis (16/2/2023).
Dengan adanya pengalaman itu, Fritz menilai Erick Thohir akan tahu persis bagaimana pengurus sepakbola di Italia menata kompetisi, membina tim nasional, menegakkan peraturan, membangun aspek bisnis hingga menjalin hubungan harmonis dengan para suporter.
Baca juga :
“Beliau kalau tidak salah investasi sebesar 480 juta dolar AS untuk membeli Inter Milan dan beliau berhasil meningkatkan nilai saham klub tersebut. Pengalaman berharga ini tidak dimiliki calon lain,” terang Fritz.
Dalam halini, Fritz juga tak menampik jika lingkungan sepakbola Indonesia akan sangat jauh berbeda dengan Italia. Kendati begitu, Erick dinilai setidaknya memiliki kemampuan dalam menerapkan manajemen berkualitas tinggi, dan penerapan aturan tegas seperti sepakbola di Italia.
Fritz turut menyinggung soal pengusaha kaya Australia, Frank Lowy, yang berhasil melakukan reformasi sepakbola di negeri Kanguru. Dia menaruh harapan besar agar Erick Thohir dapat mengikuti jejak Lowy. Dimana saat sepakbola Australia terpuruk dan prestasinya ambruk, Lowy berhasil membuat kompetisi yang untung besar hingga membuat Australia lolos Piala Dunia.
“Saya berharap Pak Erick bisa melakukan hal yang sama. Untuk itu, saya berharap Pak Erick menambah struktur di PSSI untuk duduk sebagai strategi manajemen. Organisasi olahraga kita tidak pernah memiliki struktur ini,” lanjut Fritz.