Sunday, 11 Jun 2023
Temukan Kami di :
Teknologi

Kelakar Elon Musk soal Heboh UFO di AS : Jangan Khawatir, Itu Teman-temanku Mampir

Aisyah Isyana - 15/02/2023 00:22

Beritacenter.COM - Bos Tesla dan SpaceX, Elon Musk, turut merespon soal insiden UFO yang ditembak jatuh militer Amerika Serikat. Dalam cuitannya, Musk berkelakar jika UFO yang ditembak itu adalah teman-teman aliennya yang tengah mampir ke Bumi.

Musk yang juga bos Twitter ini menuliskan tweet itu sebagai respon usai militer AS disebut menembak jatuh benda terbang tak dikenal dalam sepekan terakhir. Adapun benda terbang itu diantaranya balon yang sudah berhari-hari melayang diatas langit, hingga akhirnya ditembak jatuh dengan jet F-22 di lepas pantai Carolina Selatan, 4 Februari lalu.

"Jangan khawatir, cuma teman-teman-ku yang mampir," tulis Elon Musk yang memiliki 128 juta followers di Twitter, seperti dilihat, Selasa (14/2/2023).

Belakangan, langit Amerika Serikat sempat diwarnai dengan balon misterius yang terbang sejak awal Februari. Balon misterius itu diketahui berasal dari China dan sudah ditembak jatuh. Washington meyakini jika balon itu merupakan mata-mata yang dikendalikan militer China. Balon itu dipercaya sebagai mata-mata China yang disebar China ke 40 negara di lima benua guna mengumpulkan informasi intelijen.

China sendiri tak menampik jika balon itu berasal dari negaranya. Hanya saja, China dengan tegas membantah jika balon misterius itu ditujukan untuk kegiatan milter. China mengklaim balon itu digunakan untuk penelitian cuaca.

Terbaru, pesawat tempur Amerika kembali menembak jatuh objek terbang tak dikenal di Danau Huron, perbatasan AS dengan Kanada. Pesawat tempur AS itu disebut menjatuhkan benda terbang berbentuk segi delapan. Hanya saja, pihak militer AS hanya memberikan informasi terbatas kepada publik terkait insiden ini.

Kepala US North American Aerospace Defense Command (NORAD) and Northern Command, Jenderal Glen VanHerck, menyebut militer AS hingga kini masih belum bisa mengidentifikasi objek yang ditembak pihaknya tersebut. VanHerck mengaku masih belum mengesampingkan kemungkinan jika objek itu berhubungan dengan alien atau tidak.

"Saya akan membiarkan komunitas intel dan komunitas kontraintelijen untuk mencari tahu. Saya belum mengesampingkan apapun," kata VanHerck, seperti dikutip Reuters, Senin (13/2/2023).

"Saat ini kami terus menilai setiap ancaman dan potensi ancaman, yang tidak diketahui, yang mendekati Amerika Utara dengan mencoba untuk mengidentifikasinya," sambungnya.




Berita Lainnya

Kemukakan Pendapat


BOLA