Beritacenter.COM - Sebelumnya video hoaks yang mengatakan tentara Cina sudah masuk dengan terangan-terangan untuk menjajah gempar media sosial.
Hal tersebut membuat Mabes Polri angat bicara dan akan mengusut pembuat dan penyebar video hoaks tersebut.
"Bila menemukan postingan atau pun pemberitaan yang menyebarkan pemberitaan bohong atau hoaks yang meresahkan masyarakat melalui medsos, tentu Polri akan melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap hal tersebut," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dihubungi, Sabtu (4/2/2023).
Baca juga :
Polisi akan mengusut video hoaks tersebut langsung mendapatkan sorotan dari pegiat medis sosial Yusuf Muhammad yang saat setuju atas tindakan Polisi yang akan mengusut pembuat dan penyebar video tersebut dengan membuat narasi yang dapat memecah belah keutuhan bangsa.
"Nah, gini dong diusut! Pelakunya 100 persen kadrun, pendukung capres tukang ngibul. Banyak jejak digitalnya di twitter.
Ditunggu kabar penangkapan pelakunya, pak @CCICPolri," Cutannya.
Nah, gini dong diusut! Pelakunya 100 persen kadrun, pendukung capres tukang ngibul. Banyak jejak digitalnya di twitter.
Ditunggu kabar penangkapan pelakunya, pak @CCICPolri