Beritacenter.COM - Ukraina mengklaim pasukannya berhasil memukul mundur serangan baru Rusia di wilayah timur kota Bakhmut. Pejabat setempat menyebut pihaknya mendapati mayat dua sukarelawan Inggris yang gugur saat berupaya membantu evakuasi orang di zona perang.
Sementara di wilayah Selatan Kota Odesa, dilaporkan tengah mengalami pemadaman listrik besar-besaran. Pemadaman listrik yang terjadi imbas gardu listrik yang rusak akibat perang, turut berimbas pada setengah juta penduduk di wilayah itu.
Baca juga :
"Minggu ini, pasukan Rusia melakukan beragam upaya untuk menerobos pertahanan kami dan mengepung Bakhmut, dan melancarkan serangan yang kuat di sektor Lyman," kata Wakil Menteri Pertahanan Hanna Malyar dilansir AFP, Minggu (5/2/2023).
"Tapi terima kasih atas ketangguhan tentara kita, mereka tidak berhasil," sambungnya.
Petugas layanan penjaga perbatasan Ukraina menyebut pihaknya telah berhasil menghentikan serangan terbaru Rusia. Ukraina mengklaim, ada sebanyak 4 orang tewas dan 7 orang luka-luka dari pihak pasukan Rusia.
Untuk diketahui, Rusia disebut tengah melancarkan gelombang pengeboman baru melintasi garis depan timur, Sabtu pagi. Pejabat Ukraina menyebut aksi penembakan terjadi di wilayah Chernigiv, Zaporizhzhia, Dnipropetrovsk, Kharkiv Lugansk, Donetsk dan Mykolaiv.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky tak menampik situasi di negaranya menjadi kian sulit. Mengingat Rusia banyak mengerahkan kekuatan untuk menghancurkan pertahanan Ukraina.
"Sangat sulit sekarang di Bakhmut, Vugledar, Lyman, dan daerah lainnya," ujar Zelensky, merujuk pada kota-kota garis depan di timur negara itu.