Oleh : Harun Iskandar
NU, Nahdlotul Ulama, sudah berusia Satu Abad, jika pakai hitungan tahun Hijriah. Didirikan di kota Surabaya tanggal 31 Januari 1926. Tahun Hijriah 1344, di tanggal 16, pada bulan Rajab.
Satu Abadnya nanti, 16 Rajab 1444 H, tepat tanggal 7 Februari 2023. Hari ini, 31 Januari, usia NU ‘baru’ 97 tahun, tahun Masehi . . .
Puncak resepsi nanti, 7 Februari 2023, hari Ahad, hari Minggu, diadakan di stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur.
Dimeriahkan juga oleh artis2 atau musisi top, papan atas. Ada Addie MS, Rhoma Irama, Tohpati, Slank, Denny Malik, Dewa Budjana, sampai Cak Lontong dan Akbar Kohar . . .
Acara peringatan Hari Lahir ormas ‘keagamaan’ kok diisi ‘hura2’ bareng dan oleh para artis ?
Ehh . . ., jangan meremehkan peran ‘pekerja seni’ dan pelaku ‘seni-budaya’, bagi ormas NU, lho.
Mereka ini, nurut istilah saya, adalah ‘NU Dunia Lain’. Sebab ndak masuk dalam lingkaran ‘core’ dunia NU. Bidang Keagamaan.
Dan menurut saya juga, sepak-terjang dan peran mereka dalam ‘merawat’ NU, tak kalah dengan Santri2 NU yang ‘asli’. Bahkan dari sudut pandang lain, kadang justru ‘lebih oke’. Lebih NU dari ‘yang asli’.
JK, Jusuf Kalla, dalam Halaqah Satu Abad NU, yang bicara soal asset, baca ‘Kekayaan’, NU beda dengan Muhammadiyah.
Rumah-Sakit2, Sekolah, Perguruan Tinggi, dan lain-lain, di Muhammadiyah, semua milik organisasi. Konon sampai saat ini mencapai 400 Trilliun Rupiah.
Di NU ndak. Pesantren yang jumlahnya ribuan, bukan milik organisasi. Tapi milik ‘Kiai’.
Jadi, dengan minta maaf, JK sebut NU itu mirip McDonald’s. Ada banyak cabang, tapi pemilik beda-beda. Franchise. Muhammadiyah seperti ‘holding company’, dari atas sampai ke bawah milik sendiri . . .
Tapi JK, salah seorang Mustasyar, Penasehat, NU, katakan pula. Bahwa ‘mirip’ McDonald’s itu juga membanggakan. Pertanda orang2 NU, punya jiwa enterpreneurship yang tinggi. Karena bisa bikin ribuan pesantren . . .
Pesan dari Mbah Bisri Syamsuri, salah satu Pendiri NU, ada juga yang sebutkan sebagai pesan Mbah Wahab Chasbullah, yakni jangan