Beritacenter.COM - Serangan bom bunuh diri di Peshawar, Pakistan pada Senin, 30 Januari 2023 menelan korban tewas sebanyak 59 orang, termasuk 27 petugas kepolisian. Bom meledak di dalam sebuah masjid yang penuh sesak di kompleks berkeamanan ketat di Peshawar.
Keterangan Menteri Pertahanan Khawaja Asif mengatakan, pelaku bom bunuh diri berdiri di barisan pertama jemaah. Dan meledakkan bom saat imam bertakbir.
"Saat imam sholat bertakbir 'Allahu Akbar', terdengar ledakan besar,' Kata Mushtaq Khan, seorang polisi dengan luka di kepala memberikan kesaksian kepada media.
"Kami tidka tahu apa yang terjadi karena ledakan itu memekakkan telinga. Itu membuat saya terlempar dari beranda. Dinging dan atap menimpa saya," tuturnya.
Akibat ledakan itu, lantai atas masjid runtuh. Puluhan jemaah terjebak di reruntuhan. Tayangan TV menunjukkan penyelamat memotong atap yang runtuh untuk turun dan merawat korban yang terjebak.
"Kami tidak bisa mengatakan berapa banyak yang masih dibawah itu," kata Gubernur provinsi Haji Ghulam Ali, sebagaimana dilansir Reuters.
Baca juga:
Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengutuk serangan itu.
"Skala besar dari tragedi kemanusiaan tidak terbayangkan," kata Sharif. "Ini tidak kurang dari serangan terhadap Pakistan. Bangsa ini diliputi rasa duka yang mendalam. Saya yakin terorisme adalah tantangan keamanan nasional utama kami."
Sharif, yang mengimbau kader partainya untuk mendonorkan darah di rumah sakit, mengatakan siapa pun yang menargetkan Muslim saat sholat tidak ada hubungannya dengan Islam.
Sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri ini. Militan Taliban Pakistan, yang dikenal sebagai Tahreek-e-Taliban Pakistan (TTP) mengaku tidak terkait dalam pengeboman.