Beritacenter.COM - Kebakaran hebat melanda kadang ternak tiga lantai di Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kebakaran itu mengakibatkan kerugian hingga Rp 2 miliar.
"Kerugian, perlengkapan ternak ayam atau kerugian materiil kurang lebih Rp 2.000.000.000 (dua miliar rupiah)," kata Kapolsek Tenjo Iptu Suyadi, dalam keterangannya, Senin (30/1/2023).
Baca juga :
Dia mengatakan, kerugian yang dialami pemilik bukan hanya bangunan, tapi juga anak ayam ernak yang baru berusia 4 hari mati karena terpanggang dan tidak dapat diselamatkan.
"Iya termasuk kerugian anak ayam yang mati terbakar, menurut pemilik ayam baru berumur empat hari," terangnya.
Kebakaran itu diketahui terjadi tepatnya pada pukul 08.49 WIB. Bahan bangunan yang terbuat dari bahan-bahan kayu dan bambu membuat api dengan cepat membesar dan berkobar hebat.
"Iya api sempat berkobar karena banyak bahan bangunan terbuat dari barang mudah terbakar, seperti bambu dan kayu. Tapi semua dipadamkan, walaupun tadi ada kendala, akses menuju lokasi dan sumber air yang jarang ditemukan di sekitar lokasi," terang Komandan Pemadam Kebakaran Sektor Parungpanjang Wahyu Malik.
Sebelumnya diberitakan, bangunan kandang ternak ayam tiga lantai di Tenjo, Bogor, Jawa Barat (Jabar), hangus terbakar. Sedikitnya, 20 ribu ekor ayam ternak tewas terpanggang.
"Iya betul, telah terjadi kebakaran dua bangunan kandang ayam ternak, di mana masing-masing kandang terdiri dari tiga lantai. Lokasi kejadian di Desa Cilaku, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogpr," kata Kapolsek Tenjo Iptu Suyadi dalam keterangannya, Senin (30/1/2023).
Suyadi menyebutkan, dalam kebakaran tersebut, sebanyak 20 ribu ekor ayam yang baru diternak selama 4 hari tak terselamatkan dan mati terpanggang.
"Jadi ketika kebakaran, posisinya di dalam kandang sedang ada anak ayam yang baru berumur 4 hari, jumlahnya mencapai 20 ribu ekor. Iya mati semua," kata Suyadi.
"Korban hanya materi, anak ayam 20 ribu ekor dan bangunan. Untuk manusia, atau pegawai di situ aman, tidak ada korban luka ataupun jiwa dari pihak pemilik dan penjaga ternak," tambahnya.