Beritacenter.COM - Sadis, dua orang bersenjata menembaki orang-orang yang tengah menghadiri acara ulang tahun di sebuah kota kecil di Afrika Selatan. Laporan pihak kepolisian setempat menyebut 8 orang tewas dalam insiden itu, dan tiga orang lainnya luka-luka.
Parahnya lagi, orang yang berulang tahun dalam acara itu juga termasuk dalam mereka yang ditembak mati dalam insiden yang terjadi pada Minggu (29/1) malam waktu setempat, tepatnya di kota pelabuhan Gqeberha, sebelumnya bernama Port Elizabeth, seperti dilansir AFP, Senin (3/1/2023).
Baca juga :
"Pemilik rumah sedang merayakan ulang tahunnya ketika dua pria bersenjata tak dikenal memasuki halaman pada Minggu malam dan mulai menembaki para tamu," kata polisi dalam sebuah pernyataan.
"Orang-orang bersenjata itu menembak tamu secara acak. Delapan orang tewas sementara tiga lainnya masih berjuang untuk hidup di rumah sakit. Pemilik rumah termasuk di antara yang meninggal," ujar polisi dalam pernyataannya.
Sejauh ini, masih belum diketahui motif dari penyerangan tersebut. Kepala polisi provinsi Eastern Cape, Nomthetheleli Mene, mengutuk keras terjadinya insiden penembakan itu. Dia menyebut tindakan itu sebagai "pengabaian terang-terangan terhadap jiwa manusia".
Saat ini, upaya investigasi terkait insiden itu telah dilakukan polisi. Saat ini, polisi masih melacak dan memburu para pelaku penembakan. Sejatinya, insiden penembakan memang kerap terjadi di Afrika Selatan, yang merupakan salah satu negara dengan tingkat pembunuhan tinggi di dunia, biasanya kerap dipicu oleh kekerasan geng dan alkohol.
Pada tahun lalu, Afrika Selatan mengalami serangkaian insiden penembakan yang menewaskan hampir dua lusin orang di bar terpisah di pinggiran kota kelas pekerja di Johannesburg dan di kota Pietermaritzburg.
.jpg)
