Monday, 27 Mar 2023
Temukan Kami di :
Opini

Memberi Maaf Cak Nun

Indah Pratiwi - 27/01/2023 11:50 Oleh : Aan Anshori

FOKUS : Jokowi

Jatuh cinta ke Jokowi itu ndak papa Namun jika keterlaluan, ya ndak baik. Ndak suka dengan Cak Nun karena apa yang ia sampaikan, itu bagus. Tanda kalau kita masih waras.


Tapi kalau ketidaksukaan itu berlebihan karena kecintaan yang menggebu-gebu, rasanya kok ndak bagus.

Cak Nun tidak hanya perlu dimaafkan namun juga layak diapresiasi. Ia menjadi martir ketika sangat sedikit dari kita berani menyatakan kecintaan melalui kritik simbolik. Dan bahkan untuk itu, ia bersedia meminta maaf –dengan alasan kesambet sekalipun.

Sedangkan presiden Jokowi, ia adalah teladan dalam hal keberaniannya menahan diri untuk tidak menggunakan kekuasaannya yang akan berakibat terberangusnya kemerdekaan berpendapat. Sungguh pun pastilah sangat berat baginya dan keluarga dikatain seperti Fir’aun.

Keteladanan ini sekaligus merupakan pintu masuk, entah yang keberapa, bagi Presiden Jokowi untuk kembali mengevaluasi kinerjanya melalui sebuah pertanyaan reflektif, “bagaimana mungkin seseorang yang sudah mati-matian bekerja untuk rakyat namun masih dianggap seperti Firaun?” (*)

Sumber : Status Facebook Aan Anshori




Berita Lainnya

Erizeli Bandaro : Fenomena Mahfud

27/03/2023 07:16 - Indah Pratiwi

Karto Bugel : Diplomasi Sayur Lodeh Jokowi

23/03/2023 15:43 - Indah Pratiwi

Megawati dan Gibran

20/03/2023 22:55 - Indah Pratiwi

Agus Zainal Arifin : Pejabat Pamer Harta

20/03/2023 20:40 - Indah Pratiwi

Karto Bugel : All Jokowis Men

18/03/2023 15:47 - Indah Pratiwi

Karto Bugel "Erick Thohir Bersih-Bersih BUMN"

17/03/2023 11:13 - Indah Pratiwi

Bung Karno, Marhaen dan Keadilan

16/03/2023 15:50 - Indah Pratiwi
Kemukakan Pendapat


BOLA