Beritacenter.COM - Amerika Serikat (AS) akan bergabung dengan Jerman mendukung perang melawan invasi Rusia. AS akan mengirimkan sebanyak 31 tank tempur yang kuat ke Ukraina.
Keputusan pengiriman tank M1 Abrams itu diumumkan hanya beberapa jam setelah Jerman mengatakan akan mengirim 14 tank Leopard 2 ke medan perang.
Baca juga :
Dilansir dari BBC, Biden menjelaskan satu batalion tank Ukraina biasanya terdiri dari 31 tank, itulah sebabnya jumlah itu telah disepakati.
Dia mengatakan, pasukannya akan dilatih untuk menggunakan tank buatan Amerika sesegera mungkin. Dia menambahkan bahwa pengirimannya akan memakan waktu.
Keputusan AS ini secara drastis berputar haluan karena sebelumnya pemerintahan Biden bersikeras untuk beberapa waktu bahwa tank M1 Abrams yang berat akan sulit untuk dikirim dan menantang pasukan Ukraina untuk beroperasi.
Kendaraan militer buatan AS ini merupakan salah satu tank tempur paling modern di dunia dan membutuhkan pelatihan ekstensif untuk beroperasi.
Paket Amerika senilai USD400 juta ini juga mencakup delapan kendaraan pemulihan yang dapat menderek tank jika macet.
Para ahli mengatakan sepertinya perlu berbulan-bulan sebelum tank mencapai medan perang, karena tank-tank ini akan dibeli dari kontraktor swasta dan tidak dikirim dari timbunan yang ada.
Hal ini berbeda dengan tank Leopard 2 buatan Jerman yang bisa diambil dari stok yang ada dan diharapkan tiba dalam dua sampai tiga bulan. Tank-tank ini secara luas dipandang sebagai salah satu tank tempur paling efektif yang tersedia.
Keputusan untuk mengirim senjata berat itu menyusul pertikaian diplomatik selama berminggu-minggu. Jerman menghadapi tekanan internasional yang meningkat untuk mengirim tank-tank itu, tetapi ada spekulasi bahwa setiap keputusan untuk melakukannya akan tergantung pada AS untuk melakukan hal yang sama.
Seorang pejabat senior AS tanpa menyebut nama pada Rabu (25/1/2023) mengatakan kedua belah pihak berpartisipasi dalam percakapan diplomatik yang baik yang membuat perbedaan dan berkontribusi pada pergeseran luar biasa dalam kebijakan keamanan Jerman.
"Saya tidak akan menggunakan kata penutup. Apa yang dilakukan keputusan ini adalah menunjukkan betapa bersatunya kita dengan sekutu kita,” terang juru bicara keamanan nasional John Kirby ketika ditanya apakah keputusan AS dirancang untuk memberi Jerman perlindungan untuk mengirim tank.
Dia mengaitkan perubahan posisi Washington dengan kondisi di lapangan serta taktik Rusia, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Kirby juga mengatakan keputusan itu didasarkan pada jenis pertempuran yang diyakini harus mampu dilakukan oleh Ukraina dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.
Seperti diketahui, Berlin juga membuka jalan bagi negara Eropa lainnya untuk mengirimkan tank buatan Jerman dari stok mereka sendiri.
Pejabat di Berlin mengatakan awak Ukraina akan segera dilatih untuk menggunakan tank Leopard di Jerman.