Beritacenter.COM - Seorang pemuda di Utah, Amerika Serikat (AS) menembak mati 7 anggota keluarganya, termasuk 5 anaknya yang masih berusia 4 hingga 17 tahun sebelum bunuh diri.
Berdasarkan informasi yang didapat, pemuda berusia 42 tahun itu baru saja digugat cerai oleh istrinya beberapa saat sebelum Natal tahun lalu.
Pembantaian yang terjadi pada Rabu, (4/1/2023) itu telah mengejutkan komunitas dekat Kota Enoch di Utah barat daya, di mana walikota dan manajer kota mengatakan bahwa mereka mengenal para korban.
Baca juga :
Usai melaporkan penembakan pada Rabu, pejabat kota mengadakan konferensi pers pada Kamis dan mengidentifikasi penembak sebagai Michael Haight, ayah dari lima anak yang dia bunuh.
Haight juga menembak mati istrinya, Tausha Haight, (40), dan ibunya, Gail Earl, (78).
Anak-anak yang tewas adalah seorang anak laki-laki berusia 4 tahun, seorang anak laki-laki berusia 7 tahun, seorang gadis berusia 7 tahun, seorang gadis berusia 12 tahun dan seorang gadis berusia 17 tahun, kata para pejabat tanpa menyebutkan nama mereka.
"Keluarga Haights adalah tetangga saya. Anak-anak bungsu bermain di halaman saya dengan anak laki-laki saya," kata Wali Kota Enoch City Geoffrey Chesnut kepada wartawan sebagaimana dilansir Reuters. "Enoch City adalah komunitas yang sangat dekat. Tetangganya baik. Orang-orangnya luar biasa. Dan upaya yang kami lakukan untuk satu sama lain sudah seperti keluarga."
Kota pedesaan itu berpenduduk sekira 7.500 adalah rumah bagi banyak profesional muda dengan anak-anak, kata Chesnut.
Polisi dikirim ke rumah untuk pemeriksaan kesejahteraan setelah Tausha Haight melewatkan janji di kota dan upaya untuk menghubunginya gagal, kata Chesnut. Tausha Haight dan salah satu putrinya terlihat di sebuah acara gereja pada Selasa, (3/1/2023) malam, kata Chesnut.
Pejabat menolak untuk menarik kesimpulan tentang dampak petisi perceraian yang mereka katakan telah diajukan pada 21 Desember.
Kepala Polisi Jackson Ames mengatakan petugas pernah dipanggil ke rumah pasangan itu beberapa tahun yang lalu untuk sebuah insiden yang dia tolak untuk dijelaskan, tetapi tidak ada keluhan baru-baru ini.
"Dari apa yang kami lihat di luar, mereka sangat baik, dan semua orang yang saya ajak bicara benar-benar terkejut kehilangan mereka," kata tetangga Garrett Minkler kepada televisi ABC4.
Pejabat sekolah mengatakan konselor disediakan untuk teman sekelas para korban. Manajer Kota Rob Dotson mencatat bahwa pejabat di konferensi pers berkabut, suara mereka pecah, karena korban emosional.
"Kami tidak tahu mengapa ini terjadi," kata Dotson. "Namun, kami tahu bahwa mereka adalah teman kami. Mereka adalah tetangga kami. Dan kami mencintai mereka."