BeritaCenter.COM - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan Indonesia kini sudah bisa produksi vaksin COVID-19 melalui Bio Farma. Produksi vaksin yang dimaksud adalah IndoVac
Produksi vaksin IndoVac untuk menekan impor vaksin. Erick mengatakan Indonesia tidak bisa terjebak dengan impor vaksin terus.
"Target produksi kebutuhan pemerintah hari ini disiapkan 5 sampai 15 juta. Tetapi Bio Farma kapasitas produksinya adalah 2 miliar dosis. Bahkan kita kan menambah kapasitas baru mendorong kebutuhan vaksin lainnya," kata Erick dalam pernyataannya yang dikutip, Jumat 25 November 2022.
Baca juga:
"Kita tidak mungkin terjebak namanya impor vaksin terus, biaya dikeluarkan sudah cukup mahal, kita tahu pandemi ini kan belum berakhir kita bisa lihat masuk RS itu 50% belum divaksin dan 60% meninggal. Artinya apa? Penting sekali booster apa lagi untuk badan kita sendiri, aman, dan halal," tambahnya.
Menurut Erick, produksi vaskin sendiri bagian dari kemandirian karena ada kemungkian terjadinya pandemi-pandemi lain.
"Kemandirian vaksin kita terus tingkatkan. Kita sudah berhasil vaksin polio vaksin flu, sekarang COVID-19 kita membuat terobosan kerja sama yang juga dengan pemerintah Inggris membuat hemofilia," lanjutnya.