Beritacenter.COM - Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, menyinggung soal rencana deklarasi koalisi yang akan dilakukan akhir tahun ini. Nantinya, pendeklarasian itu juga dilakukan sekaligus dengan pengumuman calon wakil presiden (cawapres) yang dipasangkan dengan Anies Baswedan.
"Ya kita tunggu saja, (deklarasi) sebelum 2023 lah, akhir tahun," kata Khaeron di Hotel Alia Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2022).
Dalam hal ini, Khaeron menyebut partai Demokrat berharap pendeklarasian koalisi juga dilakukan bersamaan dengan pengumuman capres-cawapres. Menurutnya, hal itu masih terus dikoordinasikan hingga saat ini dengan NasDem dan PKS.
Baca juga :
"Ya harusnya begitu (sekaligus cawapres). Jadi kami memang di Demokrat, menginginkan bahwa deklarasi bersama koalisi itu harus sudah ditentukan capres-cawapresnya sehingga ini menjadi perjuangan bersama," terang Khaeron.
Khaeron menyingung soal kemungkinan deklarasi akan digelar usai rapat Dewan Syuro PKS. Pada intinya, Kherson menyebut partai Demokrat berharap deklarasi dapat dilakukan secepatnya.
"Iya. Mudah-mudahan lah (setelah Dewan Syuro PKS). Mudah-mudahan bisa lebih cepat (sebelum 2023)," ungkap Khaeron.
Lebih lanjut, Khaeron turut membantah jika pendeklarasian ditunda disebabkan karena nama cawapres. Menurutnya, Demokrat dalam hal ini ingin agar konsep dari koalisi dapat lebih dulu dipedomani semua pihak.
"Selain tadi ada konsep-konsep perubahan, perbaikan yang harus kita bicarakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan rakyat. Bagaimana nanti, kalau ada pertanyaan terkait dengan apa sih konsep melakukan perbaikan ke depan itu? Apa sih sektor-sektor jadi penopang terhadap kehidupan masyarakat untuk Indonesia lebih baik ke depan," tutupnya.