Nasionalisme, Benteng Kokoh Hadapi Penjajahan Budaya

Menyoroti kondisi bangsa dan negara kita yang sedang mengalami disorientasi arah dan pergeseran budaya negeri ke budaya negara asing, salah satu strategi yang cukup taktis untuk menchallenge penggerusan budaya dan ideologi kebangsaan kita adalah dengan membangkitkan nasionalisme negeri.

Bangkitnya nasionalisme negeri sangat diperlukan dalam kelangsungan suatu negara, dengan harapan memunculkan rasa persatuan di dalam negara an sich.

Bangsa akan menjadi maju bila masyarakatnya memiliki sikap nasionalisme yang tinggi. Nasionalisme sangat penting terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara karena merupakan ekspresi kecintaan dan kehormatan terhadap bangsanya sendiri. Dengan cara itu rakyat dapat melakukan sesuatu yang terbaik bagi bangsanya, menjaga keutuhan persatuan bangsa, dan meningkatkan martabat bangsa di hadapan dunia.

Namun, dengan nasionalisme yang memudar dapat mengancam dan menghancurkan bangsa dan negara Indonesia. Hal itu terjadi karena ketahanan nasional akan menjadi lemah dan dapat dengan mudah ditembus oleh kekuatan luar yang merusak negeri.

Jujur saja bangsa Indonesia saat ini sedang mengalami pengeroposan identitas bangsa. Penjajahanan budaya dan ideologi kebangsaan begitu deras terjadi. Pakaian-pakaian Nusantara dan gaya berpakaian orang Indonesia makin lama makin tergantikan oleh gaya berpakaian model negara-negara Timur Tengah.

Kelompok-kelompok radikal dan intoleran begitu nyata eksis. Begitu banyak masyarakat yang berubah menjadi tertutup, cara beragamapun berubah menjadi ekstrim dan fundamentalis.

Oleh karena itu menuju Indonesia Maju di tahun Indonesia Emas (100 tahun Indonesia Merdeka) diperlukan masyarakat yang terbuka, dibutuhkan masyarakat yang menguasai sains dan teknologi maju. Dibutuhkan SDM-SDM yang menguasai teknologi maju, bukan SDM-SDM yang tertutup dan anti keragaman. SDM-SDM yang mulai berfokus kepada lompatan-lompatan teknologi.

Oleh karena itu saya mengajak seluruh komponen bangsa dan Negara Indonesia hidupkanlah nasionalisme negeri, mulai dari kebanggaan terhadap bangsa dan negaranya, bangga terhadap leluhur bangsanya sendiri, bangga terhadap buatan dalam negeri, bangga terhadap budaya negeri, bangga terhadap pakaian-pakaian asli Nusantara. Semuanya ini diperlukan untuk membentengi negeri ini dari budaya dan ideologi asing yang merusak tatanan budaya kita, juga membentengi dari gerakan radikalisme beragama. Kalau ini dibiarkan tidak akan lama Indonesia tinggal sebuah nama.

Sih Mirmantyo Anggonolukito-Ketua Umum Relawan Indonesia Maju

(Sumber: Facebook Mirmantyo A)