Beritacenter.COM - Bos Meta Marc Zuckerberg masih terus mengagung-agungkan metaverse sebagai masa depan internet. Hanya saja, mimpi besar Zuck itu justru jadi bahan olok-olokan koleganya sesama bos perusahaan teknologi.
Beberapa diantaranya, CEO Snap Evan Spiegel dan bos Xbox Phil Spencer, yang belum lama ini mengungkapkan pendapatnya terkait metaverse saat berbicara di event Wall Street Journal Tech Live Conference. Saat itu, keduanya memberikan jawaban menohok, bahkan terkesan seperti mengejek konsep metaverse yang ramai jadi pembahasaan belakangan ini.
Baca juga :
"Hal terakhir yang ingin saya lakukan ketika pulang dari kantor di akhir hari yang panjang adalah hidup di dalam komputer," kata CEO Snap Evan Spiegel diikuti gelak tawa audiens, seperti dikutip dari Fortune, Senin (31/10/2022).
Selain itu, Phil Spencer, selaku CEO Microsoft Gaming, mengaku kuirang sepakat dengan konsep metaverse. Dia bahkan menyebut metaverse sebagai video game yang dikembangkan dengan buruk.
"Aku akan terlibat masalah kalau mengatakan ini, tapi ini adalah video game yang dikembangkan dengan buruk," kata Spencer.
"Membangun metaverse yang terlihat seperti ruang rapat? Saya merasa itu bukan tempat di mana saya ingin menghabiskan sebagian besar waktu saya," sambungnya.
Tak hanya itu, SVP of Worldwide Marketing Apple Greg Joswiak menyebut dirinya tak akan pernah menggunakan kata metaverse. SVP of Software Apple Craig Federighi mengaku setuju dengan apa yang disampaikan Joswiak.
Kendati begitu, tak hanya Federighi dan Joswiak saja eksekutif Apple yang meremehkan konsep metaverse. CEO Apple Tim Cook sempat menyinggung soal banyaknya orang yang tak mengerti definis metaverse.
"Saya selalu berpikiran bahwa penting bagi orang-orang untuk memahami sesuatu. Dan saya tidak terlalu yakin bahwa orang biasa bisa memberi tahu Anda apa itu metaverse," kata Cook kepada media Belanda Bright.
Untuk diketahui, Meta telah menghabiskan lebih dari USD 15 miliar guna mengembangkan proyek metaverse hingga saat ini. Meski terpantau terus merugi, Zuck mengaku optimis jika proyek ini akan dilihat sebagai sesuatu yang penting dalam beberapa tahun ke depan.
Laporan Wall Street Journal baru-baru ini menyebutkan jika dunia virtual reality buatan Meta, yakni 'Horizon World' telah kehilangan ratusan pengguna. Sebagaimana laporan keunangan Q3 2022, proyek metaverse Meta dilaporkan telah merugi hingga USD 3,6 miliar.