Beritacenter.COM - Polisi masih terus menyelidiki kasus perampokan toko perhiasan 'Sinar Mas' di pusat perbelanjaan di Serpong, Tangerang Selatan. Polisi mengklaim pihaknya juga telah mengantongi identitas pelaku perampokan.
"Iya kita sudah mendapatkan (identitas pelaku) melalui CCTV dan sebagainya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (21/9/2022).
Saat ini, Zulpan belum dapat menjelaskan rinci soal identitas pelaku hingga jumlah pelaku perampokan di toko Sinar Mas. Hanya saja, dia memastikan pelaku akan segera ditangkap dalam waktu dekat.
Baca juga :
"Penyidik masih bekerja di lapangan. Polres Tangsel di-back up Resmob Polda Metro Jaya sedang mencari pelaku. Mohon doanya rekan-rekan dalam waktu tidak lama lagi pelaku bisa ditangkap dan ungkap kasus ini," ujar Zulpan.
Pelaku perampokan itu diketahui telah mengambil 600 gram emas dari toko Sinar Mas. Kerugian akibat perampokan ini diestimasikan mencapai ratusan juta Rupiah.
"Identitas pelaku masih dalam penelusuran dan pencocokan ciri-ciri dari keterangan sembilan orang saksi. Untuk kerugian di tafsir sekitar Rp 375 juta atau 600 gram," ucap Zulpan.
Diberitakan sebelumnya, pelaku perampokan toko 'Sinar Mas' di pusat perbelanjaan di Serpong, Tangsel, Jum,at (16/9), sempat melepaskan tembakan satu kali. Di lokasi perampokan, polisi jgua mendapati sebuah selongsong peluru.
Dikatakan Kapolres Tangerang Selatan Kombes Sarly Sollu, barang bukti selongsor peluru berikut proyektil yang pecah juga telah diamankan pihaknya. Guna diteliti lebih lanjut, barang bukti itu dibawa ke labaratorium forensik (Labfor).
"Belum (diketahui jenis pelurunya), masih diidentifikasi untuk proyektil karena pecah, selongsongan juga itu sudah digosok sehingga masih perlu pendalaman menggunakan laboratorium," kata Sarly kepada wartawan, Sabtu (17/9).
Polisi masih mendalami senjata api yang digunakan pelaku saat menjalankan aksinya. Dimana pelaku juga menggunakan senjata itu untuk memecahkan kaca dan menggasak emas di toko perhiasan tersebut.
"Satu kali tembakan memecahkan kaca, kemudian dipecahkan lagi, kemudian dia ngambil," terang dia.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
