Beritacenter.COM - Sebelumnya Kapolri menetapkan tersangka mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan ajudannya, Brigadir J.
Setelah menyandang status tersangka, masyarakat masih dibuat bertanya-tanya apa motif si sambo sampai tega memerintahkan untuk menembak Brigadir J.
Tetang motif ini menjadi sorotan dari pemilik akun Facebook Siti Hosnia dengan menuliskan artikel yang berjudul "Memprediksi Motif Sambo"
Oleh : Siti Hosnia
Aku masih belum bercaya bahwa motif sambo menghabisi brigadir J adalah karena kasus persilingkihin.
Gak masuk di otak ku. Seorang jendral, jam terbangnya pun tinggi, bisa kalap hanya karena urusan perempuan.
Terlebih lagi adanya kabar bahwa ibu putri menyuruh brigadir J mencari tau apa yg terjadi dg sambo kok berubah, ternyata diketahui sambo punya simpanan.. terus bu putri ngamok, sambo menganiaya bu putri, brigadir J datang melindungi bu putri, kemudian sambo makin marah dan menghabisi brigadir J.
Sungguh skenario sinetron ikan terbang yg sempurna.
Bu putri dan pak sambo, mereka sudah tua..
Bukan ABG alay yg cemburunya masih meledak2.
Baca juga :
Udah 50th umurnya..
Ada gak orang tua cemburuan?
Ada, tp itu hanya orang2 yg gak punya kerjaan.. pengangguran yg gak PD dengan dirinya. Seorang jendral atau istri jendral, mereka ini harusnya orang2 yg sudah memiliki mental raja dan ratu.
Ada satu adegan dalam film kerajaan yg pernah aku tonton.
Permaisuri mandi bareng dengan raja, beberapa dayang2 berdiri disebelahnya.
Tiba2 raja menghampiri salah satu dayang dan menyetubuhinya. Apa permaisuri ngamok? Tidak.. permaisuri santai aj.. masih ngobrol dg raja..
Bahkan dia cubit pinggang raja saat raja ke enakan. Mereka berdua ketawa.
Gila gak?
Saat aku cupu dan masih mendewakan cinta, aku pikir permaisuri gilak..
Tapi saat aku sudah bisa berfikir dari banyak sisi, permaisuri ini MENTAL JUARA.
Dia gak perduli pisang raja nyangkut dmn, yg penting posisinya tetap jd permaisuri, perempuan no.1 di negrinya dan dihormati.
Emang ada posisi lbh baik lagi, selain jd istri raja dengan segala kemewahan dan kemudahaan?
Permaisuri menganggap perempuan2 yg dipake suaminya hanya toilet..
Tidak lebih, jd ngapain bersaing dg toilet wong permaisuri pemilik istana.
Perempuan kalau bucin memang akan hancur.. akan sakit hati terus menerus, curigaan, rempong, padahal suami sudah ngasi banyak kemewahan.
Sudah jd suami yg baik dan bertanggung jawab.
Laki2 bukan barang yg bisa dimiliki seutuhnya.
Walaupun statusnya suami, laki2 tetap milik dirinya sendiri bukan milik istri.
So…
Kalau mau jadi nyonya yg punya suami kaya raya, mentalnya pun harus mental permaisuri. Jangan mental rakyat jelata.
Karena hanya rakyat jelata yg sibuk berantem dg pelakor.
Sekarang kalau benar kasusnya perselingkuhan? Apa yg didapat oleh bu putri dan pak sambo dengan membesar2kan kasus ini? HANYA KEHANCURAN.
Sambo hancur, bu puri hancur, anak2 pun hancur.
RUGI BANDAR.
So… kalau suami bukan orang biasa, istri jangan banyak drama. Banyakin kegiatan yg membangun diri supaya gak terus menerus mikirin pisang suami.
Tapi, ini hanya berlaku unt yg suaminya kaya raya. Kalau kismin dan selingkuh segera bawa berendam di laut. Siapa tau jin nya keluar.
Sumber : Status Facebook Siti Hosnia