Kepribadian Pemerkosa Remaja

Apa yang menyebabkan seorang lelaki dewasa, berhasrat memperkosa anak remaja wanita .??

Padahal dari segi fisik belum menarik. Bahkan mungkin juga si anak remaja berbaju tertutup, dadanya dan pinggulnya masih rata.

Menurut saya karena adanya Power/kuasa dari si lelaki dewasa dan ketidak berdayaan dari si anak remaja wanita.

Satu pihak merasa punya power terhadap pihak lain yang tidak berdaya,

Kombinasi kedua hal tersebut + kesempatan lingkungan menyebabkan terjadinya perkosaan.

Banyak remaja wanita lain diluar yang bentuk badannya lebih sexy, bajunya lebih terbuka dan gayanya mungkin lebih mengundang, tapi kenapa tidak ia jadikan sasaran perkosaan?

Karena si lelaki tidak punya power atas wanita tersebut dan wanita tersebut bukan wanita yang dalam kondisi tidak berdaya.

Jadi para pemerkosa anak remaja wanita, secara psikologis adalah lelaki lelaki berjiwa inferior , tidak percaya diri atau pengecut ber nyali kecil ketika berhadapan dengan wanita wanita dewasa merdeka.

Naluri serigala nya baru muncul bila menghadapi mahluk lain yang tidak berdaya dan tidak akan mampu melakukan perlawanan terhadap kekuasaannya dan situasi lingkungan juga ia kuasai

Lihatlah kasus kasus perkosaan yang banyak terjadi.

Ayah tiri atau Ayah kandung terhadap anaknya, Paman terhadap keponakannya, Kakak tiri /kandung terhadap adiknya, Guru terhadap murid, Kepala asrama/pesantren terhadap siswi asuhnya dll.

Hampir semua dilakukan oleh pihak yang punya Power terhadap pihak yang lemah tidak berdaya. Dilakukan dilokasi lokasi yang dikuasai oleh pelaku.

Bahkan sebagian dilakukan karena si pelaku merasa memegang dan mengendalikan titik lemah si korban. Misalnya biaya hidup, biaya sekolah, fasilitas tempat tinggal, nilai rapor atau penentuan kelulusan.

Sepertinya tidak ada atau sedikit sekali penyebab karena pihak anak remaja perempuan berpakaian sexy , dan bergaya genit menggoda.

Kemungkinan besar pelaku pemerkosaan juga lelaki yang disatu sisi ingin tetap menjaga topeng atau perannya sebagai orang yang terhormat didepan masyarakat, disisi lain punya kekuasaan terhadap mahluk mahluk lemah tidak berdaya yang bisa ia ancam sehingga ia yakin perbuatannya tidak akan bocor. Sehingga nama baiknya tetap terjaga.

Sehingga wajar jika sebagian besar pelaku pemerkosaan dalam kasus kasus seperti ini adalah para lelaki yang terlihat alim yang terhormat di masyarakat.

Mengapa mereka tidak ke pelacur saja?

Pertama masalah biaya mereka harus bayar, kedua terlalu riskan ketahuan masyarakat dan bisa merusak reputasinya, ketiga sifatnya yang inferior juga tidak berani terhadap perempuan dewasa yang lebih jago.

Apalagi berhadapan dengan perempuan perempuan mandiri yang punya power, secara psikologis membuat mereka tidak berdaya dan minder.

Para pemerkosa anak remaja yang tidak berdaya ini bukan berjiwa seperti Harimau atau Singa yang berani berhadapan dan bertarung dengan Kerbau atau banteng dewasa. Tapi mereka berjiwa hyena atau anjing hutan yang hanya berani mengincar dan memangsa anak rusa atau anak kerbau yang masih lemah di wilayahnya sendiri

Jika secara umum pola dan penyebab perkosaan perkosaan terhadap anak remaja, sudah diketahui, maka seharusnya pihak Pemerintah melakukan tindakan yang sistematis dan fundamental untuk mencegah peristiwa peristiwa pemerkosaan anak remaja.

Pemerintah harus melakukan intervensi terhadap semua lembaga pendidikan yang menyelenggarakan asrama buat anak remaja perempuan. ( Bahkan saat ini anak remaja pria juga bisa beresiko).

Sumber : Status Facebook Eddy Trenggono