BeritaCenter.COM – Kasus hepatitis akut misterius kini menjadi ancaman baru bagi masyarakat Indonesia. Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), dr Siti Nadia Tarmizi mengungkap perbedaan mencolok hepatitis akut misterius dengan hepatitis biasa.
"7-10 hari, tapi dia riwayatnya udah mual muntah diare 5 hari sebelumnya, terus dirawat di rumah sakit 3 hari, sampai ke rumah sakit rujukan dua hari tapi dia sudah kejang-kejang," beber dr Nadia seperti dikutip BeritaCenter, Senin 16 Mei 2022.
Baca juga:
Keluhan tersebut umumnya tidak ditemukan pada kasus hepatitis akut biasa. Banyak pasien diduga hepatitis akut misterius mendadak mengalami perburukan hingga penurunan kesadaran.
"Jadi diawali muntah diare biasa jatuh ke kondisi kejang berat itu 3 hari 5 hari makanya dia disebut hepatitis akut berat," kata dia.
"Karena kalau 14 hari orang yang terkena hepatitis jadi kejang, penurunan kesadaran, kalau hepatitis normal nggak akan terjadi kejang, itu kuncinya dia," sambungnya.