Beritacenter.COM - Edy Mulyadi yang juga mantan Caleg PKS dan Sekjen GNPF (Gerakan Nasional Pembela Fatwa) serta aktivis 212, telah melecehkan serta menghina dan menyinggung perasaan masyarakat Kalimantan dengan mengatakan "Kalimantan Tempat Jin Buang Anak."
Edy Mulyadi si pengecut sempat mangkir dalam pemanggilan pertamanya oleh pihak kepolisian. Tidak hadirnya diikuti dengan beredar gambar Edy Mulyadi menggunakan gelar
Hal tersebut mendapatkan sorotan dari Facebook Aru Martino, dengan menuliskan sebuah artikel yang berjudul "Mendadak Ustadz"
Ditulis Oleh : Aru Martino
Kemarin dapat screenshoot Edy Mulyadi yang menggunakan gelar Ustad. Hari ini Edy Mulyadi mangkir dari panggilan atas dugaan SARA. Ada apa ini? Apakah ada kaitannya antara Screenshoot 1 dan 1 nya lagi?
Baca juga :
Apakah pihak Edy Mulyadi sedang berusaha ingin memantik konflik sosial lewat cara menyelipkan nama Edy Mulyadi dengan gelar Ustad?Jika benar,Menurut saya ini sangat berbahaya sekali. Aparat harus bertindak dengan sangat cepat dan tegas untuk kasus ini. Bagaimana dengan sikap MUI terhadap kejadian ini?
Sedangkan dalam kasus Ahok & Ferdinand Hutahaean kita tahu kalo MUI bersikap sangat agresif. Kita lihat saja nanti kelanjutannya… Yang pasti, untuk hal-hal yang berhubungan dengan perilaku kelompok intoleran, aparat kita harus bisa meyakinkan publik bahwa Polisi tidak tumpul ke kelompok intoleran.
Sumber : Status Facebook Aru Martino