BeritaCenter.COM – Warga diminta waspda terhadap potensi terjadinya anging kencang di wilayah utara Jawa Barat.
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan potensi itu muncul akibat aktivitas siklon tropis aktif di wilayah barat Filipina dan Samudera Pasifik sebelah selatan Jepang.
"Potensi angin kencang di wilayah Utara Jawa Barat (mencapai 20 knot). Kemudian terganggunya pertumbuhan awan hujan dalam satu hingga dua hari ke depan termasuk wilayah Bandung Raya," kata Rahayu dalam keterangannya, Rabu (13/10/2021).
Rahayu juga mengingatkan akan adanya potensi gelombang tinggi di wilayah selatan Jabar yang disebabkan angin kencang hingga 21 knot (39 km/jam). Aktivitas gelombang equatorial menjadi penyebab utama angin kencang dan gelombang tinggi di Perairan Selatan Jawa Barat.
"Berdasarkan Skala Beaufort, angin sekencang itu dapat menyebabkan gelombang laut tinggi (gale). Angin kencang yang melanda wilayah Perairan Selatan Jawa Barat juga disebabkan oleh karena aktivitas Gelombang Kelvin yang terpantau aktif mulai awal Dasarian III September 2021 dan di perkirakan akan berakhir pada akhir dasarian II Oktober 2021," kata Rahayu.