Beritacenter.COM - Jajaran anggota kepolisian terus menyelidiki dalang di balik aksi unjuk rasa menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Polisi menyebutkan ada temuan penyediaan logistik kepada para demonstran.
"Karena indikasinya ke arah sana. Dilihat dari mana? Mereka seperti kayak makan, mereka makan itu ada mobil yang mengantarkan makanan ke kelompok mereka," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Sabtu (10/10/2020).
Selain makanan, Yusri juga mengatakan bahwa ada indikasi penyediaan bantuan penggunaan alat dan fasilitas kerusuhan saat aksi unjuk rasa tersebut. "Lalu batu-batu, sampai bom molotov, ini masih kita selidiki semua," jelas dia.
Diketahui, hingga saat ini polisi telah menetapkan 87 pengunjuk rasa sebagai tersangka kerusuhan demonstrasi Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jakarta. Tujuh diantaranya dilakukan penahanan karena terbukti melakukan pengeroyokan terhadap aparat kepolisian.
"Iya kelompok-kelompok anarko itu," kata Yusri.