Beritacenter.COM - CEO SpaceX, Elon Musk, telah lama berambisi untuk membangun kehidupan di Planet Mars. Meski begitu, Musk sendiri tak menampik ada kemungkinan jika manusia juga tak dapat bertahan hidup di planet merah tersebut.
"Pergi ke Mars, menurut saya, bukanlah masalah mendasar. Masalah mendasar adalah membangun pangkalan, membangun kota di atasnya," kata Elon Musk selama konferensi virtual 'Humans to Mars', mengutip CNBC.
Baca juga : Punya Kekayaan Rp1.708 Triliun, Elon Musk Geser Bos Facebook Jadi Orang Kaya Ke-3 di Dunia
Dalam rangka membangun kehidupan di Mars, Musk berencana mewujudkan hal itu dengan membangun markas awal Mars Base Alpha untuk tempat mandiri dan bertahan. Dengan begitu, manusia dapat bertahan hidup di Mars. Meski begitu, Musk juga tak menampik jika hal itu sangat sulit dan berbahaya.
"Saya ingin menekankan bahwa ini adalah hal yang sangat sulit dan berbahaya, sulit. Ada kemungkinan kamu akan mati, itu akan sulit, tetapi akan sangat berjaya jika berhasil," tuturnya.
Musk mengaku telah membuat langkah besar dan menjadikan Starship SpaceX sebagai prioritas awal tahun ini. Namun, Musk mengaku masih banyak hal yang harus dilakukan, sebelum mengirim orang ke bangsal di Mars.
"Kami membuat kemajuan yang baik. Hal yang sangat menghambat kemajuan Starship adalah sistem produksi. Setahun yang lalu tidak ada apa-apa di sana dan sekarang kami memiliki kemampuan produksi yang cukup banyak. Jadi kami dengan cepat membuat lebih banyak kapal," aku kekasih penyanyi Grimes.
"Pertama-tama kita harus membuatnya berfungsi, secara otomatis mengirimkan satelit dan melakukan ratusan misi dengan satelit sebelum kita menempatkan orang di dalamnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Elon Musk sempat menyatakan ingin membangun 1 juta koloni manusia di Mars. Tak diduga, ternyata rencana Musk itu memicu antusiasme dan minati banyak orang.