Beritacenter.COM - Kenaikan harga bahan pangan seperti cabai hingga biaya pendidikan seperti uang sekolah hingga bimbel, disebut Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi penyumbang faktor pendorong inflasi Juli 2019, sebesar 0,31 persen.
Menurut Kepala BPS, Suhariyanto, kelompok pengeluaran bahan makanan pada Juli 2019 mengalami inflasi sebesar 0,80 persen. Jumlah itu merupakan yang terbesar diantara kelompok pengeluaran lainnya, yang mencapi 0,17 persen.
Baca juga :
Dia mengatakan, penyumbang inflasi terbesar untuk kelompok pengeluaran yakni, cabai merah yang mengalami kenaikan harga dengan andilnya andilnya 0,20 persen, serta cabai rawit yang andilnya 0,06 persen.
"Jadi ketergantungan kita ke cabai ini luar biasa, karenanya mungkin perlu di ulang-ulang disampaikan pakai cabai kering bisa enggak yah. Perlu diarahkan ke sana karena sifat tanaman cabai mudah busuk. Jadi itu yang pengaruhi utama," jelas Suhariyanto di kantornya, Kamis (1/8/2019).
Sementara untuk pengeluaran kedua yang turut mengalami inflasi dan memberikan sumbangan dominan yakni, Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga. Pada Juli 2019, kelompok pengeluaran itu, mengalami inflasi sebesar 0,92 persen dengan andil 0,07 persen.
Menurutnya, sumbangan inflasi dominan di kelompok itu yakni, uang Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar 0,02 persen, uang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan kenaikan biaya Bimbingan Belajar (Bimbel) masing-masing andilnya 0,01 persen.
"Ini bisa dipahami ketika kita hitung inflasi termasuk sekolah-sekolah swasta jadi untuk pendidikan sumbangan 0,07 persen itu biasa terjadi. Pendidikan kita sudah menduga setiap bulan Juli," ungkap dia.
Selain itu, kelompok pengeluaran lain seperti Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau alami inflasi 0,24 persen dengan sumbangan 0,04 persen, Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar mengalami inflasi 0,14 persen dengan andil juga 0,04 persen.
Selanjutnya ada Sandang alami inflasi 0,70 persen dengan andil 0,04 persen, Kesehatan mengalami inflasi 0,18 persen dengan andil 0,01 persen serta Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan yang justru alami deflasi 0,36 persen dengan andil 0,06 persen.